Ketika Kampung Kami Menjadi Tuan Rumah Asian Games (Kilas Balik)
Thursday, August 23, 2018
Perhelatan besar empat tahun sekali Asian Games yang ke 18 di Palembang-Jakarta yang kebetulan tahun ini berada di Indonesia sebagai tuan rumah. Sejenak mengingatkan kenangan tersendiri bagi saya dulu sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar. Tentu saja ini menjadi satu kebanggaan dan pengalaman bagi saya dan lingkungan tempat tinggal kami yang pernah menjadi lokasi lintasan dan finish bagi atlit sepeda balap Asian games kala itu. Samar-samar saya mencoba mengingat kenangan waktu itu, yang mana daerah saya terpilih menjadi lintasan balap sepeda berkelas internasional ini. Meski tidak berlangsung lama tapi bagi kami ini sangat membanggakan sekaligus sedikit membingungkan, terutama bagi kami yang waktu itu masih duduk di bangku sekolah dasar, tepatnya duduk di kelas dua. Asian Games Era 80an Asian Games 2018 Sebagai warga negara yang baik dan mendukung team Nasional kami pun ikut sibuk demi suksesnya acara ini. Hasil dari 'dulangan' ingatan masa lalu dan kemudian mencoba mewujudkan dalam tulisan saya kali ini ternyata hanya ada lima poin yang bisa saya share bagaimana keadaan kala itu (mungkin nanti bisa saya tambahkan kalau ada yang baru). Seperti apa, yuk deh kita lanjut di bawah ini. Yoyoooi! Kerja Bhakti Quote:
Di satu bulan sebelum perhelatan ini dimulai warga tempat tinggal saya mulai di sibukkan dengan kegiatan kerja bakti. Sebenarnya kerja bakti ditempat kami sudah menjadi hal yang rutin di minggu ke tiga tapi kali ini sebulan menjadi dua kali. Biasanya hanya di pimpin oleh pak rt namun kali ini mulai dari level lurah, satuan hasip, pak rw dan pak rt turun tangan ikut kelapangan untuk ikut kerja bakti dan menemani kerja warga. Kami pun yang masih kecil ikut sibuk membantu para orang tua, senang sih rasanya karena kerja bakti jumlah orangnya jadi lebih banyak dan lebih meriah karena diiringi musik dadakan khas warga kami dan konsumsi yang beraneka ragam.
Karang Taruna Sibuk Quote:
Di minggu ke dua para anggota karang taruna-pemuda-pemudi, remaja tanggung hingga anak-anak seusia saya ikut sibuk menyiapkan program acara, ya meski bukan bersifat seremonial tapi cara kami menyambut para atlet cukup menarik. Mulai dari memasang umbul-umbul, membuat spanduk nama kampung daerah kami, membuat garis tanda batas lintasan, merapikan sisi kanan kiri area lintasan hingga menentukan siapa yang akan di rias menjadi boneka badut ikon asian games waktu itu, pakaian tradisional dan siapa yang memegang alat musik. Pokoknya seru deh!
Sekolah Libur Quote:
Nah ini cukup mengejutkan sekaligus membuat kami senang dan bahagia. Tentu saja karena tidak biasanya sekolah libur sehari. Tak lupa sebelum bubaran sekolah bapak kepala sekolah memberikan sambutan dan dorongan semangat kepada kami untuk tetap mendukung team Indonesia. Yah, meski hanya libur sehari di hari 'H' tapi kami benar-benar mendapatkan dua kebahagiaan. Pertama ya sekolah libur tadi, kedua kami bisa menyaksikan langsung dari dekat para atlet yang melintasi daerah kami. Dan esoknya tugas dari sekolah kamipun harus membuat laporan karya tulis tentang kegiatan Asian Games ini.
Pejagaan Ketat Quote:
Minggu ke tiga sebelum acara dimulai penjagaan di kampung kami mulai diketatkan. Petugas hansip, karang taruna-pemuda-pemudi hingga beberapa petugas kepolisian mulai berjaga dan di tempatkan pada titik dan pos tertentu. Jalur lintasan yang biasanya dilewati angkot dan kendaraan umum lainnya pun mulai di steril kan, otomatis kami berangkat sekolah harus memutar arah atau melalui jalur yang tak biasa. Kalau dulu jalan kampung kami belumlah se-ramai sekarang jadi waktu itu kami tidak mengenal kata macet meski harus mencari jalan alternatif.
Jadi Dikenal Quote:
Hm, waktu itu belumlah semudah sekarang orang menjadi tenar, dulu tidak semua orang memiliki kamera, hanya orang berada saja yang memilikinya. Tapi beruntung dokumentasi dari kelurahan dan liputan berbagai media cetak, radio dan televisi dalam dan luar negeri ada di tempat kami. Otomatis kampung kami terekam dan ikut di liput oleh media, tentu saja ada rasa bangga karena kampung kami secara tidak langsung dikenal dan disiarkan ke seluruh dunia
:hai
BACAAN KEREN ISKRIM LAINNYA NIH, GAN [ HT# 364 ] 7 Aplikasi Smartphone Pengusir Tikus Bandel,
No 3 Paling Simple guk █║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌║││█║▌││█ MAIN DONG KE BLOGNYA ISKRIM Copyright © 2016 - 2018 iskrim All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS Sumur : opini iskrim dotkom | Sotoshop : iskrim dotkom