Tahun ini Fujifilm memang terlihat cukup rajin menghadirkan kamera baru. Salah satunya adalah kamera mirrorless Fujifilm X-A5 yang hadir dengan banderol harga di kisaran 8 jutaan Rupiah. Nah, jika berminat untuk membeli kamera mirrorless kelas pemula dari Fujifilm ini berikut kelebihan dan kekurangannya yang wajib Anda ketahui.
Yang Canggih
1. Performa dan kinerja autofokus lebih cepat Peningkatan pertama yang terasa di Fujifilm X-A5 adalah kinerjanya yang terasa lebih cepat terutama di sektor autofokus dan pemrosesan gambar.
Di sektor autofokus, autofokus X-A5 lebih cepat dibandingkan X-A3 karena mengusung teknologi autofokus Phase Detection dengan 91 titik autofokus. Di beragam kondisi pencahayaan kinerja autofokusnya memang terasa cukup cepat dan akurat. Peningkatan yang cukup lumayan meski kinerja autofokusnya bukanlah yang tercepat di kelasnya.
2. Mudah digunakan, hasil foto memuaskan Membidik segmen pemula, Fujifilm X-A5 tetap mempertahankan antarmuka menu yang sederhana. Sekalipun Anda pemula, pasti akan bisa dengan cepat beradaptasi dengan kamera ini.
DSCF7144 by
yangcanggih.com, on Flickr
DSCF7383 by
yangcanggih.com, on Flickr
DSCF7076 by
yangcanggih.com, on Flickr
Mengandalkan sensor APS-C CMOS yang resolusinya 24.2 megapixel, hasil jepretan foto X-A5 juga tergolong memuaskan. Di kondisi pencahayaan yang cukup kamera ini mampu menghasilkan jepretan dengan tonal warna dan detil yang amat baik. Seperti kamera Fujifilm yang lain, reproduksi warna untuk tonal warna kulit juga sangat memuaskan. Kemampuannya di kondisi minim cahaya juga masih bisa diandalkan. Hingga di pengaturan ISO6400, ketajaman, warna dan kendali noise masih terjaga dengan cukup baik.
DSCF7543 by
yangcanggih.com, on Flickr
DSCF7329 by
yangcanggih.com, on Flickr
3. Baterai tahan lama Peningkatakan berikutnya adalah daya tahan baterai yang lebih tahan lama. Untuk sekali isi ulang, baterainya bisa digunakan untuk mengambil hingga 450 jepretan foto. Jadi Anda tidak perlu khawatir cepat kehabisan baterai saat membawanya liburan.
4. Port mic dan layar sentuh fleksibel yang bisa dilipat keatas untuk permudah vlogging Meski hadir dengan desain yang masih mirip X-A3, jika dicermati lebih lanjut X-A5 kini dilengkapi dengan port mic di bodinya. Dengan begitu Anda bisa menambahkan mic eksternal untuk mendapatkan hasil rekaman suara yang lebih baik saat merekam video. Didukung dengan layar sentuh fleksibel yang bisa dilipat keatas kamera ini akan semakin memadai digunakan untuk vlogging.
Yang Kurang
1. Grip masih terlalu kecil untuk sebagian pengguna Masih di sektor desain, kekurangan dari Fujifilm X-A5 adalah ukuran grip di bodinya yang masih terlalu kecil untuk sebagai pengguna. Andai saja grip di bodinya dibuat sedikit lebih besar, kamera ini akan lebih nyaman saat digunakan.
2. Kemampuan rekam video 4K 15fps yang kurang berguna Kemampuan rekam video 4K di Fujifilm X-A5 memang menjadi kabar baik. Fujifilm X-A5 adalah kamera mirrorless X-A Series pertama yang bisa merekam video hingga resolusi 4K. Namun, pada prakteknya kemampuan rekam video 4K X-A5 nyaris tidak berguna karena hanya mampu merekam di kecepatan 15fps. Normalnya untuk merekam video adalah di 24fps atau 30fps. Untuk merekam video di X-A5 memang tetap lebih optimal di resolusi Full HD.
YANGCANGGIH.COM juga menerbitkan majalah gadget digital bulanan, Y Magazine yang dapat diunduh secara gratis melalui Magzter dan Pressreader. Untuk versi PDF, bisa diunduh gratis di yangcanggih.com/y-magazine
FB:YANGCANGGIH
Twitter:@YANGCANGGIHCOM
Instagram:@YANGCANGGIH