#2019GantiPresiden Ternyata Diketuai Teroris Al-Qaeda, Fakta atau bukan?
Saturday, September 8, 2018
Quote:
Spoiler for Pembuka:
Halo agan Kaskuser! Selamat datang di thread ane dengan judul kontroversial, sebelum ane membahasnya terlebih dahulu ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan kepada agan-agan semua.
Pertama, postingan ini juga ada di grup Facebook TurnBackHoax dan masih baru diposting berdasarkan laporan yang masuk pada tanggal 27 Agustus 2018 dengan judul yang sama.
Kedua, tujuan dibuat thread ini hanya untuk meluruskan Disinformasi yang sempat beredar belum lama ini serta mencari informasi yang lebih mendalam agar tidak terjadi kesalah-pahaman bagi diri ane pribadi maupun para pembaca sekalian. Artinya, thread ini sepenuhnya bersifat NETRAL, tidak ada sama sekali niatan untuk mendukung salah-satu kubu ataupun menjatuhkan suatu pihak tertentu.
Ketiga, siapapun bebas untuk mengemukakan pendapat asalkan disertai oleh bukti yang konkret dan tentunya menggunakan bahasa yang santun serta tanpa mengandung unsur SARA.
Pertama, postingan ini juga ada di grup Facebook TurnBackHoax dan masih baru diposting berdasarkan laporan yang masuk pada tanggal 27 Agustus 2018 dengan judul yang sama.
Kedua, tujuan dibuat thread ini hanya untuk meluruskan Disinformasi yang sempat beredar belum lama ini serta mencari informasi yang lebih mendalam agar tidak terjadi kesalah-pahaman bagi diri ane pribadi maupun para pembaca sekalian. Artinya, thread ini sepenuhnya bersifat NETRAL, tidak ada sama sekali niatan untuk mendukung salah-satu kubu ataupun menjatuhkan suatu pihak tertentu.
Ketiga, siapapun bebas untuk mengemukakan pendapat asalkan disertai oleh bukti yang konkret dan tentunya menggunakan bahasa yang santun serta tanpa mengandung unsur SARA.
Spoiler for Prolog:
Ane yakin bagi Anda yang sudah biasa mengamati suasana Politik di Negeri Indonesia tercinta ini pasti tidak asing dengan sosok Donny Siregar. Belum lama ini beliau pernah membuat postingan melalui Blog serta Facebook resminya, yang isinya seperti berikut ini:
Spoiler for Isi Postingan:
ABU JIBRIL & TERORISME
Sepak terjang Abu Jibril dalam radikalisme dan terorisme sudah sangat lama..
Nama aslinya Fihiruddin Muqti. Dia asli Lombok. Dan ilmu agamanya dia dapat dari Abdullah Sungkar, pengelola pesantren Ngruki Solo.
Bersama Abu Bakar Baasyir, mereka ingin membangkitkan kembali gerakan DI/TII. Dan tahun 1985 mereka kabur ke Malaysia, kemudian tertangkap. Di Malaysia mereka mengubah nama gerakan mereka menjadi Jamaah Islamiyah. Gerakan ini mengirim banyak pengikut mereka untuk ikut perang di Afghanistan.
Anak Abu Jibril sendiri - Muhammad Jibriel bin Abdulrahman - dikirim ke Pakistan dan bergabung bersama Osama bin Laden. Dia pernah ditahan tiga tahun karena tuduhan terorisme.
Di Indonesia Muhammad Jibril mendirikan situs arrahmah.com, situs radikal yang isinya memecah belah bangsa. Salah satu anak abu Jibril sendiri, mati di Suriah tahun 2015, bergabung dengan kelompok teroris al-Qaeda.
Dengan semua "prestasi" itu, bisa dilihat apa visi abu Jibril terhadap Indonesia dan Pancasila. Dan sekarang ia bergabung dengan gerakan lawan politik Jokowi untuk menumbangkannya karena visi Jokowi terhadap Indonesia sangat berseberangan dengannya.
Inilah yang harus kita lawan. Radikalisme dan terorisme, yang bermutasi menjadi dukungan politik untuk melebarkan sayapnya. Jika mereka menang nanti, tumbuh suburlah apa yang mereka semai sekarang ini.
Membela Jokowi bukan hanya membela sosok, tetapi membela simbol perlawanan terhadap intoleransi, radikalisme dan terorisme yang ingin mencari jalan supaya hidup di negeri ini..
Jangan sampai Indonesia nanti seperti Suriah, jika mereka berkuasa disini. Angkat secangkir kopi..
Berikut adalah foto yang ada di dalam postingan :
Sepak terjang Abu Jibril dalam radikalisme dan terorisme sudah sangat lama..
Nama aslinya Fihiruddin Muqti. Dia asli Lombok. Dan ilmu agamanya dia dapat dari Abdullah Sungkar, pengelola pesantren Ngruki Solo.
Bersama Abu Bakar Baasyir, mereka ingin membangkitkan kembali gerakan DI/TII. Dan tahun 1985 mereka kabur ke Malaysia, kemudian tertangkap. Di Malaysia mereka mengubah nama gerakan mereka menjadi Jamaah Islamiyah. Gerakan ini mengirim banyak pengikut mereka untuk ikut perang di Afghanistan.
Anak Abu Jibril sendiri - Muhammad Jibriel bin Abdulrahman - dikirim ke Pakistan dan bergabung bersama Osama bin Laden. Dia pernah ditahan tiga tahun karena tuduhan terorisme.
Di Indonesia Muhammad Jibril mendirikan situs arrahmah.com, situs radikal yang isinya memecah belah bangsa. Salah satu anak abu Jibril sendiri, mati di Suriah tahun 2015, bergabung dengan kelompok teroris al-Qaeda.
Dengan semua "prestasi" itu, bisa dilihat apa visi abu Jibril terhadap Indonesia dan Pancasila. Dan sekarang ia bergabung dengan gerakan lawan politik Jokowi untuk menumbangkannya karena visi Jokowi terhadap Indonesia sangat berseberangan dengannya.
Inilah yang harus kita lawan. Radikalisme dan terorisme, yang bermutasi menjadi dukungan politik untuk melebarkan sayapnya. Jika mereka menang nanti, tumbuh suburlah apa yang mereka semai sekarang ini.
Membela Jokowi bukan hanya membela sosok, tetapi membela simbol perlawanan terhadap intoleransi, radikalisme dan terorisme yang ingin mencari jalan supaya hidup di negeri ini..
Jangan sampai Indonesia nanti seperti Suriah, jika mereka berkuasa disini. Angkat secangkir kopi..
Berikut adalah foto yang ada di dalam postingan :
Spoiler for Penjelasan:
Pertama, perlu Anda pahami dengan baik bahwa nyatanya terdapat dua orang yang berbeda tetapi memiliki nama yang hampir sama. Sekali lagi, orang yang berbeda tetapi memiliki nama yang hampir sama.
Orang yang dimaksudkan oleh Denny Siregar adalah Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman, atau lebih dikenal sebagai Ustad Abu Jibriel. Sedangkan orang yang menandatangani Maklumat Presidium #2019GantiPresiden adalah orang yang berbeda tetapi mempunyai nama yang mirip, yakni Ustad Abu Jibril Fuad.
Perbedaan pertama yang bisa Anda lihat terletak pada nama Jibriel dengan Jibril. Dan dapat disimpulkan bahwa terdapat dua versi, yakni versi Denny Siregar dan versi Maklumat Presidium #2019GantiPresiden.
Kedua, untuk membuktikan kedua orang tersebut adalah orang yang berbeda mari kita bandingkan wajah keduanya.

Foto ini diambil dari Fanpage Facebook beliau, yakni @ustadzabujibriel alias Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman
Ada pun foto beliau bersama anaknya yang tidak memungkinkan untuk ditampilkan karena memiliki hak cipta, jadi silahkan agan lihat langsung di sini atau lebih lengkapnya lagi di sini

Ustad Abu Jibril Fuad (Kiri)
Agan juga bisa melihat langsung postingan akun Twitter @MardaniAliSera pada tanggal 3 Mei 2018, dan Instagram @mardanialisera pada tanggal 24 Juli 2018 yang memperlihatkan wajah Ustad Abu Jibril Fuad.
Sumber :
Orang yang dimaksudkan oleh Denny Siregar adalah Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman, atau lebih dikenal sebagai Ustad Abu Jibriel. Sedangkan orang yang menandatangani Maklumat Presidium #2019GantiPresiden adalah orang yang berbeda tetapi mempunyai nama yang mirip, yakni Ustad Abu Jibril Fuad.
Perbedaan pertama yang bisa Anda lihat terletak pada nama Jibriel dengan Jibril. Dan dapat disimpulkan bahwa terdapat dua versi, yakni versi Denny Siregar dan versi Maklumat Presidium #2019GantiPresiden.
Kedua, untuk membuktikan kedua orang tersebut adalah orang yang berbeda mari kita bandingkan wajah keduanya.
Spoiler for Versi Denny Siregar:

Foto ini diambil dari Fanpage Facebook beliau, yakni @ustadzabujibriel alias Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman
Ada pun foto beliau bersama anaknya yang tidak memungkinkan untuk ditampilkan karena memiliki hak cipta, jadi silahkan agan lihat langsung di sini atau lebih lengkapnya lagi di sini
Spoiler for Versi Maklumat Presidium:

Ustad Abu Jibril Fuad (Kiri)
Agan juga bisa melihat langsung postingan akun Twitter @MardaniAliSera pada tanggal 3 Mei 2018, dan Instagram @mardanialisera pada tanggal 24 Juli 2018 yang memperlihatkan wajah Ustad Abu Jibril Fuad.
Ketiga, narasi yang dibuat oleh Denny Siregar kenyataannya tidak selaras alias tidak nyambung dengan kedua bukti foto yang disertakan dalam postingan tersebut.
Narasi yang disampaikan menceritakan sosok Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman dan anak kandungnya yang bernama Muhammad Jibriel bin Abdulrahman (lihat kembali pada foto yang memiliki hak cipta). Sedangkan foto pertama yang ada di dalam postingan Denny Siregar adalah Muhammad Ridwan Abdurrahman alias Ridwan Abdul Hayyie alias Abu Umar (ada yang menyebutnya juga sebagai Abu Omar) yang dikabarkan telah tewas di Suriah, dia adalah adik dari Muhammad Jibriel bin Abdulrahman dan anak dari Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman.
Narasi yang disampaikan menceritakan sosok Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman dan anak kandungnya yang bernama Muhammad Jibriel bin Abdulrahman (lihat kembali pada foto yang memiliki hak cipta). Sedangkan foto pertama yang ada di dalam postingan Denny Siregar adalah Muhammad Ridwan Abdurrahman alias Ridwan Abdul Hayyie alias Abu Umar (ada yang menyebutnya juga sebagai Abu Omar) yang dikabarkan telah tewas di Suriah, dia adalah adik dari Muhammad Jibriel bin Abdulrahman dan anak dari Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman.
Sumber :
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Dua
Tiga
Empat
Lima
Bagaimana dengan foto kedua?
Sudah jelas bahwa foto kedua ditandatangani oleh orang yang berbeda, yakni Ustad Abu Jibril Fuad.
Sudah jelas bahwa foto kedua ditandatangani oleh orang yang berbeda, yakni Ustad Abu Jibril Fuad.
Spoiler for Kesimpulan:
Terdapat dua versi orang yang berbeda dengan memiliki nama yang hampir sama. Orang yang dimaksud oleh Denny Siregar sebenarnya adalah Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman, sedangkan yang ikut menandatangani Maklumat Presidium adalah Abu Jibril Fuad Dalam hal ini, postingan yang dibuat oleh Denny Siregar termasuk bagian dari Disinformasi.
Selain itu juga berdasarkan penelusuran ane pribadi terhadap Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman, tidak ditemukannya bukti maupun pernyataan yang menggambarkan secara langsung bahwa beliau ikut terlibat dalam aksi gerakan #2019GantiPresiden. Fakta lainnya yang menyedihkan adalah beliau sedang sakit dan mendapatkan perawatan di RS Bhinneka Bakti Husada, terbukti dengan video yang ditemukan pada akun Fanpage Facebook beliau pada tanggal 5 Maret 2018 saat dijenguk oleh K.H. Muhammad Arifin Ilham.
Selain itu juga berdasarkan penelusuran ane pribadi terhadap Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman, tidak ditemukannya bukti maupun pernyataan yang menggambarkan secara langsung bahwa beliau ikut terlibat dalam aksi gerakan #2019GantiPresiden. Fakta lainnya yang menyedihkan adalah beliau sedang sakit dan mendapatkan perawatan di RS Bhinneka Bakti Husada, terbukti dengan video yang ditemukan pada akun Fanpage Facebook beliau pada tanggal 5 Maret 2018 saat dijenguk oleh K.H. Muhammad Arifin Ilham.
Spoiler for Penutup:
Saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian, penulisan nama-nama yang bersangkutan tanpa mengurangi rasa hormat sedikitpun dan postingan yang ane buat ini sangatlah berantakan. Mohon untuk dikoreksi kembali apabila masih ada kesalahan dengan apa yang saya tuliskan, dan jangan lupa disertai dengan bukti konkret yang bersumber dari media resmi terpercaya.
Sekali lagi, thread ini hanya bertujuan untuk meluruskan berita yang ada agar tidak menimbulkan hal-hal tidak diinginkan.
Terima Kasih agan-agan semua!
Salam Hangat, Yusuf Fin
Sekali lagi, thread ini hanya bertujuan untuk meluruskan berita yang ada agar tidak menimbulkan hal-hal tidak diinginkan.
Terima Kasih agan-agan semua!
Salam Hangat, Yusuf Fin