Luka Modric : Pemain Terbaik Dunia Versi FIFA 2018 dan 3 Rekor yang Dipecahkannya
Tuesday, September 25, 2018
Quote:
Gelandang Real Madrid sekaligus kapten Timnas Kroasia, Luka Modric tak dapat menutupi kegembiraannya meraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA sekaligus menyudahi dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Luka Modric yg terpilih sebagai pemain terbaik dunia edisi 2018 versi FIFA dalam acara FIFA The Best 2018 yang digelar di Royal Festival Hall, London, pada Senin (24/9/2018) atau Selasa dini hari WIB tadi, berhasil mengalahkan para nominasi lainnya seperti Cristiano Ronaldo (Juventus) dan Moh. Salah (Liverpool). Menang dengan unggul jumlah perolehan suara 29,05%, sementara Ronaldo 19,08%, dan Salah 11,23%. Hebatnya, dalam setahun ini tak hanya penghargaan ini saja yg diraihnya , berikut 3 rekor yang telah diraih Modric selama tahun 2017/2018.
1. Memutus dominasi Ronaldo dan Messi
Quote:
Kapten timnas kroasia ini berhasil memutus dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang selalu bersaing dalam perebutan gelar pemain terbaik dunia selama 10 tahun terakhir.
2. Pemain pertama yang mendapatkan 3 gelar individu dalam setahun
Quote:
Sebelum meraih gelar pemain terbaik versi FIFA seperti sekarang, Modric sudah terlebih dahulu memenangkan 2 gelar individu seperti Pemain Terbaik di Piala Dunia 2018 (World Cup Golden Ball) dan Pemain Terbaik versi UEFA 2018 (UEFA Men's Player of the Year). Adapun kemungkinan nanti, Modrid dapat menambah gelar individunya lagi jika ia bisa memenangkan penghargaan Ballon d'Or.
3. Berhasil Membawa Kroasia ke Final Piala Dunia dan Real Madrid Juara Liga Champions 3 kali berturut-turut
Quote:
Ketika ia bermain di level klub ataupun negara, Modric sama saja hebatnya. Di Real Madrid, Modric sukses mengantarkan klubnya menjuarai Liga Champions tiga kali berturut-turut. Dan ia juga membawa Real Madrid memenangkan UEFA SuperCup, FIFA Club World Cup, dan Spanish SuperCup. Dan yg terakhir tentu saja, pemain berusia 33 tahun ini berhasil membawa negaranya Kroasia ke Final Piala Dunia 2018 di Rusia untuk yg pertama kalinya didalam sejarah.