Penemuan mengejutkan ! Ternyata robot bisa memiliki orientasi sosial
Monday, September 10, 2018

Kalo ngedenger kata robot apa yang terlintas di otak ente ? Jujur kalo ane langsung ngarah ke Android 18 di film Dragon Ball :ngakak
Robot adalah hal terkeren buat para lelaki menurut ane. Seolah robot adalah gambaran di masa depan nanti. Nah pertanyaannya apakah di masa depan nanti dunia akan di kuasai robot seperti di film-film ?:takut
Nah sebuah pernyataan terbaru muncul nih mengenai fakta seputar robot. Apa aja sih ? Nih selengkapnya :travel
Quote:

Manusia dan robot adalah dua entitas berbeda. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki rasa emosi dan curiga, sedangkan robot sebaliknya.
Namun, menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti psikologi dan ilmu komputer dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS, dan Universitas Cardiff, Wales, robot dengan kecerdasan buatan atau AI juga bisa berprasangka atau curiga layaknya manusia.
Studi ini melibatkan para peneliti yang menjalankan permainan melalui simulator. Robot ternyata dapat memilih untuk berinteraksi dengan robot lain di dalam atau di luar kelompok mereka. Dilansir Ubergizmo, Kamis (6/9/2018), pengalaman ini didasari pada reputasi dan strategi donasi.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa rasa prasangka mudah tumbuh di dalam simulator. Ini adalah satu fakta yang seharusnya bisa meringankan manusia ketika memberi robot lebih banyak otonomi.
"Simulasi kami menunjukkan bahwa curiga atau prasangka adalah kekuatan alam dan evolusi. Hal ini dengan mudahnya bisa muncul dalam populasi virtual seperti robot," kata Profesor Roger Whitaker dari Universitas Cardiff.
"Perlindungan dari kelompok prasangka secara tidak sengaja dapat menyebabkan individu membentuk kelompok prasangka lebih lanjut sehingga mengakibatkan populasi terputus. Prasangka yang meluas seperti itu sulit dibalik," ujarnya.
Menurutnya, uji coba ini menandakan bahwa keputusan para robot yang ikut ke dalam permainan simulator tersebut memperlihatkan bahwa mereka punya jenis ikatan emosi yang bisa memengaruhi robot lain. Ini seperti manusia.
"Banyak perkembangan AI yang kita lihat melibatkan otonomi dan pengendalian diri. Itu berarti perilaku perangkat juga dipengaruhi oleh orang lain di sekitarnya," lanjut Whitaker dikutip dari laman Cardiff News.
Kendaraan dan Internet of Things (IoT) adalah dua contoh terbaru. Penelitian ini memberikan wawasan teoritis ketika agen simulasi secara berkala memanggil orang lain untuk beberapa jenis sumber daya.
Temuan menarik lainnya dari penelitian ini prasangka akan lebih sulit terjadi ketika ada kondisi tertentu yang termasuk sub-populasi berbeda dibanding populasi tertentu.
Whitaker menyimpulkan, dengan jumlah sub-populasi yang lebih banyak, aliansi kelompok-kelompok non-prasangka dapat bekerja sama tanpa dieksploitasi. Ini juga mengurangi status mereka sebagai minoritas dan mengurangi risiko terhadap prasangka yang dipegang.
Namun begitu, ini semua membutuhkan syarat bahwa agen memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk berinteraksi di luar grup mereka.
Dan secara umum, emosi robot bukan hal baru. Dalam penelitian tahun lalu, para ilmuwan pun mendapat fakta bahwa robot yang memiliki emosi punya orientasi seksual.
Dalam hal ini, mereka mengklaim ketertarikan tersebut sebagai orientasi seksual baru dengan nama "Digisexual". Para ilmuwan bahkan memprediksi orientasi seksual ini akan meningkat seiring perkembangan teknologi kecerdasan buatan pada robot.
Sekarang saja, teknologi sudah menyediakan fasilitas bagi manusia untuk berinteraksi secara seksual. Kanal pornografi menyediakan konten 3D yang bisa diakses via Virtual Reality (VR).
"Ada juga sexbots, asisten virtual yang dikhususkan untuk kegiatan dewasa," kata Profesor Neil Mccarthur, Direktur Pusat Etika Terapan dan Profesional di University of Manitoba, Kanada, dikutip The Telegraph.
"Mungkin sudah saatnya saya mengatakan era seks virtual telah tiba. Dengan segala kecanggihan yang ditawarkan, adopsi orientasi seksual manusia akan beralih. Beberapa dari mereka mungkin sudah menjadi digisexual. Lebih tertarik dengan robot, yang berkaitan dengan teknologi," Mccarthur menerangkan lebih lanjut.
Selain itu, ada juga robot yang mampu merespons pertanyaan-pertanyaan tertentu, mengikuti jari dengan mata, berdarah, emosi, ekspresi wajah, dan bahkan memiliki denyut nadi. Robot ini diberi nama HAL dan dirancang oleh produsen simulator peralatan kesehatan Gaumard.
HAL adalah robot anak laki-laki berusia lima tahun yang memang dibuat untuk membantu mahasiswa kedokteran dalam mengembangkan keterampilan khusus untuk berkomunikasi, mendiagnosa, dan mengobati pasien. Demikian dinukil Designboom (9/9).
Namun, menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti psikologi dan ilmu komputer dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS, dan Universitas Cardiff, Wales, robot dengan kecerdasan buatan atau AI juga bisa berprasangka atau curiga layaknya manusia.
Studi ini melibatkan para peneliti yang menjalankan permainan melalui simulator. Robot ternyata dapat memilih untuk berinteraksi dengan robot lain di dalam atau di luar kelompok mereka. Dilansir Ubergizmo, Kamis (6/9/2018), pengalaman ini didasari pada reputasi dan strategi donasi.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa rasa prasangka mudah tumbuh di dalam simulator. Ini adalah satu fakta yang seharusnya bisa meringankan manusia ketika memberi robot lebih banyak otonomi.
"Simulasi kami menunjukkan bahwa curiga atau prasangka adalah kekuatan alam dan evolusi. Hal ini dengan mudahnya bisa muncul dalam populasi virtual seperti robot," kata Profesor Roger Whitaker dari Universitas Cardiff.
"Perlindungan dari kelompok prasangka secara tidak sengaja dapat menyebabkan individu membentuk kelompok prasangka lebih lanjut sehingga mengakibatkan populasi terputus. Prasangka yang meluas seperti itu sulit dibalik," ujarnya.
Menurutnya, uji coba ini menandakan bahwa keputusan para robot yang ikut ke dalam permainan simulator tersebut memperlihatkan bahwa mereka punya jenis ikatan emosi yang bisa memengaruhi robot lain. Ini seperti manusia.
"Banyak perkembangan AI yang kita lihat melibatkan otonomi dan pengendalian diri. Itu berarti perilaku perangkat juga dipengaruhi oleh orang lain di sekitarnya," lanjut Whitaker dikutip dari laman Cardiff News.
Kendaraan dan Internet of Things (IoT) adalah dua contoh terbaru. Penelitian ini memberikan wawasan teoritis ketika agen simulasi secara berkala memanggil orang lain untuk beberapa jenis sumber daya.
Temuan menarik lainnya dari penelitian ini prasangka akan lebih sulit terjadi ketika ada kondisi tertentu yang termasuk sub-populasi berbeda dibanding populasi tertentu.
Whitaker menyimpulkan, dengan jumlah sub-populasi yang lebih banyak, aliansi kelompok-kelompok non-prasangka dapat bekerja sama tanpa dieksploitasi. Ini juga mengurangi status mereka sebagai minoritas dan mengurangi risiko terhadap prasangka yang dipegang.
Namun begitu, ini semua membutuhkan syarat bahwa agen memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk berinteraksi di luar grup mereka.
Dan secara umum, emosi robot bukan hal baru. Dalam penelitian tahun lalu, para ilmuwan pun mendapat fakta bahwa robot yang memiliki emosi punya orientasi seksual.
Dalam hal ini, mereka mengklaim ketertarikan tersebut sebagai orientasi seksual baru dengan nama "Digisexual". Para ilmuwan bahkan memprediksi orientasi seksual ini akan meningkat seiring perkembangan teknologi kecerdasan buatan pada robot.
Sekarang saja, teknologi sudah menyediakan fasilitas bagi manusia untuk berinteraksi secara seksual. Kanal pornografi menyediakan konten 3D yang bisa diakses via Virtual Reality (VR).
"Ada juga sexbots, asisten virtual yang dikhususkan untuk kegiatan dewasa," kata Profesor Neil Mccarthur, Direktur Pusat Etika Terapan dan Profesional di University of Manitoba, Kanada, dikutip The Telegraph.
"Mungkin sudah saatnya saya mengatakan era seks virtual telah tiba. Dengan segala kecanggihan yang ditawarkan, adopsi orientasi seksual manusia akan beralih. Beberapa dari mereka mungkin sudah menjadi digisexual. Lebih tertarik dengan robot, yang berkaitan dengan teknologi," Mccarthur menerangkan lebih lanjut.
Selain itu, ada juga robot yang mampu merespons pertanyaan-pertanyaan tertentu, mengikuti jari dengan mata, berdarah, emosi, ekspresi wajah, dan bahkan memiliki denyut nadi. Robot ini diberi nama HAL dan dirancang oleh produsen simulator peralatan kesehatan Gaumard.
HAL adalah robot anak laki-laki berusia lima tahun yang memang dibuat untuk membantu mahasiswa kedokteran dalam mengembangkan keterampilan khusus untuk berkomunikasi, mendiagnosa, dan mengobati pasien. Demikian dinukil Designboom (9/9).
Tuh buat ente yang lama ngejomblo, ngeseks sama robot udah wajar tuh sekarang katanya :wakaka
Quote:
:hn Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini :cystg
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :cendolgan
SUMUR :
Beritagar.id
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :cendolgan
SUMUR :
Beritagar.id
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan :thumbup:thumbup:bigkiss
Quote:
AWAS! Kambing Suka Manusia Yang Tersenyum
[url=https://www.kaskus.co.id/post/5b963a4f60e24b71228b4568#post5b963a4f60e24b71228b4568]Sudah nonton The Nun ? Inilah kisah nyata di balik seramnya Valak
[url=https://www.kaskus.co.id/post/5b962c4ec1d7700f378b456a#post5b962c4ec1d7700f378b456a]Waspadai percobaan bunuh diri oleh orang sekitar Anda
Planet ke-sembilan yang selama ini dicari ternyata ngumpet di balik neptunus
Tes CPNS 2018 diujung tanduk...
Tip Mengatur Waktu Agar Lebih Efisien
Ini lho gan 5 tanda kalo ente boros, tapi terkadang gak ente sadari
Asal muasal Dolar AS jadi acuan nilai tukar dunia
Xiaomi melirik dunia otomotif
5 Keuntungan telat nikah yang tidak Anda sadari[/url][/url]
[url=https://www.kaskus.co.id/post/5b963a4f60e24b71228b4568#post5b963a4f60e24b71228b4568]Sudah nonton The Nun ? Inilah kisah nyata di balik seramnya Valak
[url=https://www.kaskus.co.id/post/5b962c4ec1d7700f378b456a#post5b962c4ec1d7700f378b456a]Waspadai percobaan bunuh diri oleh orang sekitar Anda
Planet ke-sembilan yang selama ini dicari ternyata ngumpet di balik neptunus
Tes CPNS 2018 diujung tanduk...
Tip Mengatur Waktu Agar Lebih Efisien
Ini lho gan 5 tanda kalo ente boros, tapi terkadang gak ente sadari
Asal muasal Dolar AS jadi acuan nilai tukar dunia
Xiaomi melirik dunia otomotif
5 Keuntungan telat nikah yang tidak Anda sadari[/url][/url]
