Perlu Tahu, Ini Alasan Buah-buahan Punya Warna Mencolok
Friday, September 28, 2018
Warna buah-buahan (DreamsTime)
Quote:
Buah-buahan memang selalu menggugah selera, salah satunya karena warnanya yang terang dan mencolok. Lantas, pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana buah-buahan tersebut bisa memiliki warna yang memikat mata? Salah satu teori tentang munculnya warna-warna ini ternyata sebagai pemikat burung dan kawanan hewan.
Sejak 1800-an, para peneliti berspekulasi bahwa warna tersebut berguna untuk menarik perhatian hewan tertentu. Namun, bukti yang mendukung gagasan itu tidak cukup kuat. Terlebih lagi, apakah hewan melihat warna seperti manusia masih diperdebatkan.
Ada alasan bagus untuk meragukan teori bahwa hewan melihat warna seperti manusia. Itu karena manusia memiliki tiga jenis sel kerucut penginderaan warna di mata yang masing-masing sensitif terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda. Padahal, kebanyakan mamalia hanya memiliki dua jenis sel kerucut saja. Sedang burung memiliki empat sel kerucut.
Artinya, setiap warna ini tidak terlihat sama bagi hewan-hewan tersebut. "Dengan pengecualian segelintir primata lainnya, tidak ada hewan lain di Bumi yang melihat warna seperti yang kita lakukan," ungkap Kim Valenta, salah satu penulis dalam penelitian, seperti dikutip dari Phys.org, Selasa (25/09).
Penelitian lain mengungkap bahwa warna pada buah mungkin karena adanya kekerabatan genetik. Dengan kata lain, tanaman yang menghasilkan buah berwarna merah mungkin punya nenek moyang yang menghasilkan buah dengan warna sama.
Tak hanya itu, spekulasi lain yang berkembang adalah warna tersebut dipengaruhi faktor lingkungan. Garis lintang, suhu, atau sifat tanah merupakan beberapa faktor yang dicurigai memengaruhi warna tersebut.
Untuk menemukan alasan yang tepat, Omer Nevo dari University of Ulm, Jerman dan koleganya mengumpulkan data warna pemantulan buah dari 97 spesies tanaman di Uganda dan Madagaskar. Hasilnya, mereka menemukan bahwa warna buah dari spesies berkerabat tidak lebih mirip dari yang diharapkan.
Sebaliknya, buah yang dimakan oleh mamalia seperti monyet dan kera memiliki pantulan warna hijau lebih dominan. Sedangkan burung punya kecenderungan mengonsumsi buah yang punya warna merah alias mencolok. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports ini memberikan dukungan kuat pada gagasan bahwa penyebaran hewan adalah pendorong evolusi warna buah di wilayah tropis.
sumber : trubus.id
Sejak 1800-an, para peneliti berspekulasi bahwa warna tersebut berguna untuk menarik perhatian hewan tertentu. Namun, bukti yang mendukung gagasan itu tidak cukup kuat. Terlebih lagi, apakah hewan melihat warna seperti manusia masih diperdebatkan.
Ada alasan bagus untuk meragukan teori bahwa hewan melihat warna seperti manusia. Itu karena manusia memiliki tiga jenis sel kerucut penginderaan warna di mata yang masing-masing sensitif terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda. Padahal, kebanyakan mamalia hanya memiliki dua jenis sel kerucut saja. Sedang burung memiliki empat sel kerucut.
Artinya, setiap warna ini tidak terlihat sama bagi hewan-hewan tersebut. "Dengan pengecualian segelintir primata lainnya, tidak ada hewan lain di Bumi yang melihat warna seperti yang kita lakukan," ungkap Kim Valenta, salah satu penulis dalam penelitian, seperti dikutip dari Phys.org, Selasa (25/09).
Penelitian lain mengungkap bahwa warna pada buah mungkin karena adanya kekerabatan genetik. Dengan kata lain, tanaman yang menghasilkan buah berwarna merah mungkin punya nenek moyang yang menghasilkan buah dengan warna sama.
Tak hanya itu, spekulasi lain yang berkembang adalah warna tersebut dipengaruhi faktor lingkungan. Garis lintang, suhu, atau sifat tanah merupakan beberapa faktor yang dicurigai memengaruhi warna tersebut.
Untuk menemukan alasan yang tepat, Omer Nevo dari University of Ulm, Jerman dan koleganya mengumpulkan data warna pemantulan buah dari 97 spesies tanaman di Uganda dan Madagaskar. Hasilnya, mereka menemukan bahwa warna buah dari spesies berkerabat tidak lebih mirip dari yang diharapkan.
Sebaliknya, buah yang dimakan oleh mamalia seperti monyet dan kera memiliki pantulan warna hijau lebih dominan. Sedangkan burung punya kecenderungan mengonsumsi buah yang punya warna merah alias mencolok. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports ini memberikan dukungan kuat pada gagasan bahwa penyebaran hewan adalah pendorong evolusi warna buah di wilayah tropis.
sumber : trubus.id
Jangan lupa kirim:cendolgan