Telinga pria ini 'ajaib' dan membawakan banyak berkah untuknya, kok bisa?
Oasis, Primal Scream, The Libertines, dan The Jesus and Mary Chain. Selain dari kesuksesan mereka dalam industri musik dunia, band-band tersebut memiliki satu lagi kesamaan. Mereka semua pernah dimanajeri oleh Alan McGee. Mungkin nama itu tidak terlalu dikenal oleh banyak orang. Tapi dialah yang bertanggung jawab atas ketenaran yang dicapai oleh band-band yang saya sebutkan tadi.
Berasal dari negeri Skotlandia, Alan McGee lahir pada tanggal 29 September 1960. Meskipun jauh lebih sukses sebagai manajer dan pemilik label rekaman, Alan juga pernah mencoba menjadi musisi di masa mudanya. Bersama dengan Bobby Gillespie, yang nantinya akan menjadi pendiri band Primal Scream, ia bergabung dengan band punk lokal yang bernama The Drains di tahun 1978. Sayangnya band ini lalu bubar dan Alan mendirikan band baru bernama The Laughing Apple. Sama dengan The Drains, bandnya ini juga tidak sukses.
Alan bersama salah satu bintang temuannya, Liam Gallagher, 1997 © Brian Rasic
tahun 1983, Alan berhenti dari pekerjaannya dari perusahaan kereta British Rail dan mendirikan label rekaman indie bersama Dick Green dan Joe Foster. Label rekaman itu mereka namai Creation Records, yang pada pertengahan era 1980an menjadi salah satu label paling penting saat itu karena berhasil mengorbitkan band-band ternama. Namun, di awal era 1990an, album-album rilisan Creation banyak yang gagal di pasaran dan mereka pun terlilit banyak hutang. Alan terpaksa menjual sebagian dari perusahaannya ke Sony Music pada tahun 1992. Untungnya, ia tanpa sengaja melihat Oasis ketika sedang tampil di King Tut's Wah Wah Hut di Glasgow dan mengajak mereka untuk bergabung ke labelnya. Tawarannya itu mereka terima, dan pada tahun 1994, Oasis merilis album pertama mereka yang berjudul Definitely Maybe yang sukses besar. Kesuksesan Oasis benar-benar tidak disangka, mengingat mereka bergabung dengan label indie. Album kedua mereka, (What's the Story) Morning Glory? menjadi album paling sukses di Inggris pada era 1990an.
Alan McGee (kanan) di era 1980an © Paul Groovy
Meskipun Oasis sudah menjual puluhan juta album, Creation Records tetap mencari band-band baru yang ingin bergabung, dan tidak satupun dari band-band tersebut bisa mendekati kesuksesan Oasis. Pada tahun 2000, Alan menutup Creation Records, setelah 17 tahun. Dan pada tahun 2008, Alan mengumuman bahwa ia akan berhenti menjadi manager band setelah 25 tahun karena ingin fokus mengurus anaknya. Ia memiliki kesibukan lain seperti menulis artikel untuk surat kabar Inggris The Guardian dan situs berita The Huffington Post. Ia merilis buku autobiografinya yang berjudul "Creation Stories" tahun 2013 lalu. Di era 1990an, Alan mengkonsumsi begitu banyak obat terlarang hingga ia mengalami breakdown. Tapi kegiatan berbahaya ini sudah lama tak ia lakukan lagi.
Berkat kelihaiannya dalam mendengar dan memilih musik mana yang kira-kira akan sukses di pasaran, Alan McGee telah berhasil membangun perusaan rekamannya yang awalnya kecil menjadi satu bagian paling penting dalam industri musik indie selama 30 tahun terakhir. Bukan hanya memberikan penghasilan untuk dirinya sendiri dan musisi yang ia urus, ia juga telah membantu memperkenalkan band-band kecil dan karya mereka kepada dunia untuk dinikmati.