5 kisah Rick Fox, Pendiri Tim eSport sekaligus Legenda NBA

Rick Fox merupakan salah satu legenda NBA yang bermain selama 13 musim, dalam perjalanan karirnya di NBA dia hanya membela dua tim yaitu Celtic dan Lakers, dua tim yang memiliki sejarah kuat dan berisi pemain pemain hebat dimasa lalu. Dalam karirnya Rick fox telah memenangi tiga gelar NBA yang di raih bersama dengan dua legenda NBA lainnya yaitu Kobe dan Shaq. Di Lakers Rick berperan sebagai kapten ketiga dan diserahi tanggung jawab oleh Phil Jackson sebagai role model untuk pemain pemain muda mengingat Rick dianggap sebagai veteran. Namun cedera di di penghujung karirnya memaksa Rick untuk pensiun. Pada masa setelah pensiun rick mencoba berabgai macam bidang karir dan salah satunya adalah menggeluti eSport.

Spoiler for 1. Berkenalan dengan Esport Melalui sang Anak:

Salah satu alasan Rick terjun kedalam dunia eSport adalah karna dia ingin mendekatkan diri dengan anaknya yaitu Kyle Fox, karna pada saat dia masih aktif sebagai pemain di NBA, Rick dan anaknya jarang bertemu karna Rick harus pergi untuk bermain di seluruh amerika mengikuti jadwal NBA sedangkan anaknya tinggal menetap di daerah east coast. Mereka hanya dapat bertemu saat NBA memiliki jeda pertandingan dan liburan musim panas. Sebagai anak dari legenda basket terkenal ternyata kyle tidak memiliki kesamaan minat dengan ayahnya, kyle memiliki pasion yang besar di bidang eSport. Untuk menuruti kesukaan anaknya tersebut Rick bersedia untuk diajak melihat perlombaan salah satu MOBA gan yaitu LOL. Bahkan mereka berdua diundang secara khusus oleh Riot Games selaku pengembang dari LOL untuk melihat final LCS pada tahun 2015. Kagum dengan kemeriahan dan antusiasme penonton pada event tersebut membuat Rick tertarik untuk terjun kedalamnya

Spoiler for 2. Membeli Gravity Gaming Dan Merubahnya Menjadi Echo Fox:

ECHO FOX LAHIR

Pada desember 2015 Rick mengumkan bahwa telah membeli Gravity Gaming dan mengubahnya menjadi Echo Fox, dengan ini Rick resmi telah menjadi pemilik dari sebuah tim e-sport. Rick menjadi salah satu orang pertama yang berasal dari traditional sport yang merambah ke e-sport. Namun tim yang baru dibuat oleh Rick ini mengalami banyak masalah mulai dari gonta ganti roster, permasalahan chemistry antar pemain semua masalah tersebut membuat echo fox satu tim terbawah dalam pergelaran LCS. Namun setelah event tersebut echo fox mulai membaik dan Rick melakukan ekspansi dengan membuat Echo Fox pada kategori game lain seperti CS:GO,

COD,H1Z1, Street Fighter dll

Spoiler for 3. Merubah Culture eSport:

Dengan jajaran eksekutif Echo FOX yang diisi oleh orang orang berpengalaman dari bidang traditional sport, Rick dan timnya menyadari perlu adanya perubahan culture dalam timnya. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama Rick adalah kesehatan dan disiplin rosternya. Rick marah saat tahu para pemain bangun di siang hari dan melakukan scrimming ( berlatih melawan tim lain) saat sudah melewati setengah hari selain itu juga dia marah saat mengetahui menu yang makanan yang disajikan diisi dengan makanan2 tidak bergizi. Rick melakukan perubahan besar besaran.

• Echo Fox menjadi satu satunya tim e-sport pada saat itu yang bekerja sama dengan sebuah badan kesehatan bersertifikasi bernama TriFitLA yaitu pusat kesehatan yang khusus menangani kesehatan dan kebugaran atlet Triahlon. Setiap pemain di tes mulai dari tekanan darah, lemah tubuh hingga VO2 max (berasa kek u-19 dulu :ngakak)
  
• Seluruh pemain diwajibkan untuk bangun bersamaan saat matahari terbit, jadi gak ada ceritanya bangun siang dan males malesan
  
• Tim dilarang untuk melakukan scrimming dengan calon lawan pada event terdekat, ini dilakukan agar strategi maupun pola permainan tim tidak terterbak
  

Spoiler for 4. Echo Fox Menggebrak Fighting Game Comunity (FGC):

Pada awal tahun januari 2017 Echo Fox menggebrak dengan mengkontrak tujuh pemain FGC, tujuh pemain ini bukan Cuma pemain biasa namun merupakan pentolan dari genre fighting game, mereka ngerekrut Justin wong, Tokido, Momochi, Sonix fox si furry nan jago, Mkleo, Scar , Chocoblanka belum ditambah dengan JDCR dan Saint. Nama nama diatas bukan pemain sembarangan gan, kalau anak warnet jaman 2000an bilang ini kaka dewa :ngakak
Mereka punya Jdcr, Tokido, SonicFox, dan Saint para juara dunia EVO, buat agan yang gak tau evo ini turnaman fighting games yang paling bergengsi. Dan Echo Fox mendominasi turnamen ini

Spoiler for 5. Pasang Badan Untuk Esport Dari Hinaan Media Mainstream:

Walau telah mengalami kemajuan yang pesat, konsep dari Esport masih banyak dianggap sebelah mata oleh media mainstream dan khsususnya generasi dulu bahkan acara terkenal seperti night with Jimmy Kimmel, Sky news, the view terang terangan menertawakan hal ini. Disini lah salah satu bagian yang ane sangat hormati dari Rick dan kehadirannya dalam esport comunity, di berbagai acara dan interview Rick selalu menjelaskan bahwa para atlit Esport ini tidak berbeda dengan atlit lainya mereka sama sama perlu latihan, perlu kerja keras baik dalam fisik dan mental. Rick juga mengatakan mereka tidak perlu malu karna mereka tetaplah atlit dan tetap bahkan walalupun sebgain orng menggangap hal tersebut kontroversial

Begituah lima kisah menarik dari Rick Fox yang akan ane tutup dengan slogan favorit Rick jika jadi karakter di video game

DID YOU REALLY THINK YOU HAD A SHOT?!

sumber: semua berasal dari research ane dan gak ada sedikitpun ane copas.
sumur 1
sumur 2

Share this post