INI DIA CARA MEMBANGUN KEPEMIMPINAN YANG KUAT DALAM BISNIS ANDA



Kepemimpinan asal kata dari Pimpin yang menunjukkan sifat yang dimiliki pemimpinan. Kata pemimpin mengantung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, dan menunjukkan sataupun memengaruhi. Sehingga dalam kata pimpin memiliki dua unsur pokok yaitu subjek sebagai pemimpin dan objek yang dipimpin.

Sifat-sifat kepemimpinan harus dikembangkan sendiri karena sifat ini berbeda-beda pada setiap orang. Wirausaha adalah individu-individu yang telah mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri. Wirausaha merupakan motivator bagi karyawan yang berhasil.

Teknik-teknik yang digunakan oleh pemimpin yang orientasi orangnya tinggi, sebagai berikut: membangun harga diri karyawan, memberi informasi, mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab, membina kontak, menganalisis masalahnya (problem) bukan orangnya, menerapkan prinsip pengukuhan, menjadi seorang pendengar aktif, menetapkan tujuan-tujuan khusus dan tinjaulah itu secara teratur, melakukan tindakan korektif.

Prinsip umum dari kepemimpinanyang baik adalah: semakin besar perhatian kita pada karyawan kita, semakin keras mereka bekerja untuk perusahaan. Jika bersifat manusiawi dalam hubungan dengan karyawan, hal ini akan membawa efisiensi dan laba yang lebih besar.

Karakter yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha pada jiwa kepemimpinan wirausaha adalah:

a) Keberanian untuk Bertindak (Dare to Act)

Keberanian adalah modal hakiki manusia, kita sering mendengar ungkapan: "berani karena benar", artinya tidak sepatutnya takut kalau merasa dirinya benar. Seseorang yang mempunya kemauan yang dapat dilakukan karena ia juga mempunyai kemampuan mewujudkan kemauannya walaupun hal itu berarti menembus ketidakpastian yang mengandung resiko. Berani mencoba karena mau dan mampu atau mampu dan mau adalah sebuah motivasi yang kuat dalam mewujudkan hakikat wirausaha yang merupakan modal utama dan hakiki yaitu keberanian untuk mulai melangkah berwirausaha. Sejauh mana keberanian seseorang untuk berwirausaha dalam:

Menembus ketidakpastian.Menangkap peluang usaha.Siap menghadapi resiko setelah melakukan perhitungan.Mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

b) Membangun tim yang baik (Good Team Leader)

Hubungan antar karyawan dan karyawan lain, maupun hubungan dengan pemimpin perusahaan bersifat saling memberi dan menerima yang berorientasi pada target perusahaan yang telah dijabarkan pada rencana operasional jangka pendek.

Kualitas kebersamaan karyawan dalam perusahaan, indikatornya adalah: terealisasikannya rencana penjualan dan keuangan, masalah yang timbul mengakibatkan rencana tidak dapat direalisasikan, menjadi tanggung jawab bersama dan ditindaklanjuti solusi, pemecahan sekaligus merupakan kebijakkan perusahaan.

Kebersamaan intern karyawan yang baik, moral karyawan yang dijabarkan dalam perwujudan kegiatan para karyawan dalam memembuhi dan melakanakn tugas serta tanggung jawab operasional.

c) Berfikir dan Berjiwa Besar

Para ahli, banyak memberikan nasihat yang baik seperti berikut: "kenalilah diri anda sendiri". Akan tetapi orang tampaknya menafsirkan nasihat ini sebagai mengenal bagian negatif dari riri. Memang baik mengenal ketidakmampuan, hal ini untuk memperlihatkan hal-hal dan bidang-bidang yang masih bisa diperbaiki. Beberapa cara untuk mengukur besar diri kita yang sebenarnya adalah:

Tentukan lima aset atau kelebihan utama. Minta beberapa teman secara objektif untuk membantu memberikan opini yang jujur. Contoh aset yang didaftar: pendidikan, pengalaman, keterampilan teknis, penampilan, kehidupan rumah tangga, sikap, kepribadian dan inisiatif. Tiap aset, tulis tiga nama orang yang anda ketahui telah mencapai keberhasilan besar, tetapi yan tidak mempunyai aset ini sebesar yang anda punya.

d) Berani mengambil resiko

Kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko menempatkan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil resiko akan sukar memulai atau berinisia. Seorang wirausaha yang berani menanggung resiko ialah orang yang selalu ingin jadi pemenang dan memenangi dengan cara baik. Beberapa jenis resiko yang dihadapai wirausaha, yaitu:

Objective risk: ialah resiko yang terjadi secara alami (nature) yang sama bagi setiap orang dan cara mengatasinyapun sama.Subjective ris: ialah resiko yang diperkirakan akan terjadi oleh setiap orang sebagai objective risk.Uncertaintly (ketidakpastian): adalah kesadaran orang akan resiko dalam situasi tertentu, tetapi sulit untuk memperkirakan mana dari sekian akibat atau hasil yang akan terjadi. Tidak seperti kemungkinan, ketidakpastian ini tidak dapat diukur dengan alat apapun.Reaksi terhadap resiko: ialah reaksi seseorang atau tindakan seorang dalam situasi yang tidak pasti. Reaksi ini antara lain disebabkan karena ketidakpastian. Reaksi orang terhadap resiko tidak sama tergantung pada hala berikut: Jenis kelamin; Pendidikan; Umur; Intelegensi; Kondisi ekonomi.

e) Pikiran yang terbuka (Open Minded)

Seorang wirausaha yang terbuka terhadap ide baru inilah merupakan wirausaha yan inovatif dan kreatif yang ditemukan dalam jiwa kewirausahaaan. Pikiran yang luas dinamik dan kesediaan untuk pembaharuan, bisa lebih cepat berkembang dalam lapangan industri, tidak lepas dari suatu latar belakang pendidikan, pengalaman yang banyak.

f) Adanya kepercayaan (Trusted)

Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan dalam praktik sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan leyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi.

Kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan.

 

-- SEMOGA BERMANFAAT --

Baca juga:

http://adityahermawan.com/faktorfakt...sebuah-produk/

http://adityahermawan.com/cara-memil...i-bisnis-anda/

http://adityahermawan.com/mengapa-su...sebuah-bisnis/

http://adityahermawan.com/ini-dia-ca...elanggan-anda/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel