Kerupuk.... Siapa sih yg nggak doyan dengan makanan yg satu ini, bahkan sampai ada ungkapan " Tanpa kerupuk, makan menjadi tidak lengkap rasanya ". Apalagi bagi kita orang Indonesia, dalam hal makanan memang paling lihai soal memadumadankan berbagai makanan. Mulai makanan dari sabang hingga merauke pasti selalu ada kerupuk yg setia menemani makanan yg kita nikmati.
Oleh sebab itu, banyak warteg dan resto yang juga menyediakan kerupuk sebagai teman makan. Ditambah lagi banyaknya jenis kerupuk yg dapat kita nikmati mulai dari : kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk kampung, kerupuk kulit, kerupuk wedi (pasir), dan masih banyak berbagai kerupuk khas lainnya. Mungkin bisa jadi juga itulah yg membuat Indonesia lebih dikenal sebagai " Surganya Kerupuk ".
Dan ternyata bukan hanya Indonesia saja loh yg para warganya doyan dengan kerupuk. Negara Jepang juga tidak mau kalah dengan kerupuk khas mereka.... Wait, what ??? Jepang juga punya kerupuk? Kayak gimana ya kerupuknya? Trus rasanya gimana tuh, enak atau kagak? Nama kerupuknya apaan? Well, oleh karena itu yuk mari kita kenalan dengan kerupuk asli Jepang berikut ini.
Quote:
Senbei merupakan makanan ringan asal Jepang yang dibuat dari tepung baik itu dari tepung beras ataupun tepung serealia yang lain. Makanan ringan ini biasanya berbentuk bundar tapi ada juga yg berbentuk persegi, atau persegi panjang yang pipih, dan dimasak hingga matang dengan cara dipanggang sampai berwarna kuning keemasan. Dibandingkan kerupuk, senbei jauh lebih tebal, dan berukuran lebih besar. Walaupun terdapat jenis senbei tertentu yg rasanya manis, pada umumnya rasa senbei sama seperti kerupuk yg ada di indonesia yaitu memiliki rasa gurih dan sedikit asin karena diberi garam dan ditaburi wijen atau juga rumput laut.
Dan ternyata Senbei juga memiliki berbagai varian jenis nya loh sepert dilansir dari sokasenbei melalui wikipedia, secara garis besar Senbei digolongkan menurut bahan baku dan rasanya, seperti :
Senbei Manis dari tepung terigu dan telur ayam (Amami Senbei)
Amami Senbei adalah sebutan untuk berbagai jenis kue kering tradisional yg ada di daerah Kansai dan rasanya manis seperti biskuit. Salah satu contohnya adalah kawara senbei (senbei genting) yang berbentuk seperti genting dan berwarna cokelat tua. Bahan bakunya adalah tepung terigu, gula pasir, dan telur ayam. Kue kering dari Kyoto yang disebut yatsuhashi juga masuk ke dalam golongan amami senbei walaupun terbuat dari tepung beras dikarenakan rasanya yg manis.
Senbei Asin dari tepung beras (Beika Senbei)
Beika Senbei yg terbuat dari tepung beras biasanya diproduksi di daerah Kanto. Sebagian besar senbei jenis ini rasanya agak asin karena diberi garam atau dipoles dengan kecap asin. Setelah dicuci, beras atau beras ketan kemudian digiling hingga hancur dan dicampur air panas agar menjadi adonan. Adonan kemudian dibentuk panjang-panjang selebar kepalan tangan dan dikukus. Setelah matang, adonan ditumbuk dan diistirahatkan hingga beberapa kali. Setelah adonan berubah menjadi seperti mochi, adonan dilebarkan dan dipotong-potong. Setelah itu adonan senbei mentah tadi dikeringkan di bawah sinar matahari dan kemudian dipanggang lalu diberi rumput laut/nori. Di daerah Kansai, senbei jenis ini disebut okaki, dan bahan bakunya biasanya bukanlah tepung beras biasa melainkan beras ketan dan cara mematangkannya pun bukanlah dengan dipanggang seperti senbei pada umumnya melainkan digoreng
Senbei Udang (Ebi Senbei).
Daerah Semenanjung Chita, Prefektur Aichi terkenal dengan makanan khas berupa senbei udang. Bahan bakunya adalah tepung yang dicampur ikan atau udang kering yang dihaluskan. Senbei udang istimewa dari Prefektur Aichi dibuat dari seekor udang utuh yang dipres bersama tepung hingga menjadi senbei yang garing dan diberi taburan wijen atau nori.
Quote:
Lalu bagaimana dengan kebiasaan konsumsi kerupuk senbei oleh orang jepang disana, apakah sama juga dengan orang Indonesia yg selalu mengkonsumsi kerupuk sebagai teman makanan utama? mungkin tidak, sebab umumnya orang jepang disana memakan senbei hanya sebagai camilan saja atau teman untuk minum teh di sore hari, berbeda dengan kita orang Indonesia yg selalu memakan kerupuk sebagai teman makan pagi, siang atau malam.
Quote:
Seperti pada umumnya kehidupan orang jepang yg terkenal sebagai negara yg mempertahankan tradisi leluhur, Kerupuk senbei ini ternyata sudah ada sejak dahulu kala di negara Jepang, tepatnya pada abad 8 dimana senbei tiba dari cina dengan nama xianbei dan seketika menjadi makanan populer kala itu. Adapun saat ini senbei telah menjelma menjadi salah satu warisan budaya yang harus di jaga dan di wariskan ke generasi-generasi muda jepang disana.
Quote:
Dan jika agan penasaran mau mencoba kenikmatan kerupuk senbei, mungkin agan-agan disini bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang cukup sederhana dan relatif lebih gampang dalam proses pembuatannya. Yuk langsung kita simak cara pembuatan kerupuk beras senbei khas Jepang seperti yg dilansir oleh pabrikkerupukindonesia.com.
Pertama-tama yang harus disiapkan adalah bahan-bahan adonan kerupuk senbei yaitu:
Tepung beras 120 gram
Air matang secukupnya
Nasi putih matang 40 gram
Merica secukupnya
Garam ¼ sendok teh
Minyak sayur 2-3 sendok makan
Kecap Asin
Penyedap rasa secukupnya
Biji wijen
Langkah pembuatannya :
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah campurkan dan aduk bahan-bahan seperti tepung beras, nasi, minyak sayur dan garam dalam sebuah wadah dan tetap diaduk. 2. Setelah beberapa menit diaduk, tambahkan sedikit penyedap sesuai selerah. Setelah diberikan penyedap rasa aduk terus hingga adonan tercampur rata, dan pastikan untuk menekan bersama-sama adonan. 3. Setelah adonan di tekan-tekan hingga menyatu, setelah itu buatlah adonan bola-bola dengan menggunakan tangan. 4. Langkah selanjutnya adalah tempatkan bola-bola di lembar plastik, lalu roll hingga membentuk lempengan berdiameter 6-8 cm. 5. Setelah adonan berbentuk pipih, langkah selanjutnya adalah meng oven adonan selama kurang lebih 8-10 menit hingga berubah warna menjadi kecoklatan. 6. Setelah berubah warna menjadi kecoklatan, kerupuk diamkan dalam suhu kamar kurang lebih 1-5 menit. Setelah adonan dingin langkah selanjutnya adalah melumuri kerupuk dengan kecap dan menaburinya biji wijen. 7. Kerupuk senbei pun siap di hidangkan