Meski Rupiah Melemah, Harga Daging dan Telur Ayam Tetap Stabil
Monday, October 8, 2018
Biaya pakan ternak mengalami kenaikan hingga Rp 500 karena penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Namun, di tengah kondisi tersebut harga jual daging ayam dan telur tetap stabil.
Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) Singgih Januratmoko mengatakan saat ini harga daging ayam dan telur masih di tingkat peternak tidak mengalami kenaikan. Sebab harga komoditas tersebut dipengaruhi permintaan dan pasokan.
Quote:
Quote:
Lebih lanjut, ia menjelaskan hal tersebut membuat kerugian. Untuk itu Singgih terpaksa mengurangi margin keuntungan demi mengatasi kenaikan biaya pakan ternak.
Quote:
Quote:
Sebagai informasi, bahan baku pakan ternak sebanyak 35% selama ini masih diimpor. Adapun komoditas yang diimpor adalah bungkil kedelai dan tepung daging.
Spoiler for Sumber: