Begini Rumah Pohon Yang Dibangun Microsoft untuk Karyawannya



Diantara banyaknya perusahaan teknologi seperti Apple dan Amazon yang melakukan pembaharuan dalam mendukung pertumbuhan perusahaan, rupanya Microsoft juga membenahi markasnya di Redmond, Washington, Amerika Serikat untuk mendukung kinerja karyawan dan perusahaan. Microsoft membuat sebuah rumah pohon untuk para karyawannya bisa bertemu, mengobrol dan menikmati sinaran mentari yang malu-malu diantara pepohonan.

Apabila Anda memiliki kesempatan bermain ke kantor Microsoft, rumah pohon tersebut berada tepat di dekat gedung di mana CEO Microsoft Satya Nadella menjalankan aktivitas kerjanya. Rumah pohon yang dilengkapi dengan wifi, colokan listrik yang tersebar di mana-mana, serta suasana yang nyaman, tak heran bisa membuat para karyawannya lebih bersemangat.



Saat Anda menuju ke rumah pohon ini, akan disambut oleh lantai kayu yang merupakan jalan masuk menanjak ke arah rumah pohon. Anda akan menemukan tiga rumah pohon semi yang tersembunyi dari kantor utama Microsoft.



Rumah pohon yang tertutup ini hanya bisa diakses menggunakan kartu akses Microsoft. Daya tarik dari rumah pohon ini adalah memiliki ruangan-ruangan yang bisa digunakan oleh para karyawan untuk meeting. Yang uniknya lagi, dia bagian atas ruang metting ini terdapat desain atap berbentuk kerucut dan memiliki langit-langit kaca atau skylight.  Untuk Anda yang tidak ingin meeting di dalam ruangan, dapat memilih meeting outdoor karena rumah pohon ini memiliki kursi dan bangku di terasnya.

Ternyata para ilmuwan menemukan korelasi antara ruangan outdoor dengan kesejahteraan karyawan. Alam dianggap bisa merangsang neuron di otak Anda sehingga mematikan respon stress, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah serta meningkatkan respon kekebalan tubuh. Ruangan yang menyatu dengan alam juga mampu meningkatkan produktivitas, kreativitas, fokus serta merefreshing mental karyawan setelah kelelahan bekerja.

Microsoft hadir dengan ruang kerja yang unik yang terletak di hutan seluas 500 hektar, greenspace, serta satwa liar melimpah yang tak dimiliki oleh perusahaan teknologi lainnya.


Sumber: Business Insider; Microsoft

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel