Film 'The Hows of Us' Mengenalkan Kaum Milenial Arti Cinta yang Sesungguhnya


Akhirnya ane kesampaian juga untuk nonton film 'The Hows of Us'. Film yang berasal dari negeri Filipina ini disutradarai oleh Cathy Garcia-Molina akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian oleh khalayak pecinta sinema. Atensi dari publik yang begitu tinggi tersebut dikarenakan film yang rilis pada tanggal 29 Agustus 2018 ini menjadi film Filipina terlaris sepanjang masa. Tidak hanya di Asia, permintaan publik yang tinggi tersebut juga sampai menembus pasar perfilman di Amerika dan Eropa loh Gan!

:matabelo

'The Hows of Us' bercerita tentang sepasang anak muda, George dan Primo yang menjalani kisah cintanya dengan dipenuhi mimpi-mimpi yang berharap terealisasi hingga tua nanti. Namun perjalanan cinta tidak selalu berjalan mulus, akan selalu ada permasalahan yang menjadi batu penghalang dalam kisah cinta suatu pasangan. Nah dalam kasus ini George dan Primo yang memang sedang mengalami masa muda tentunya masih memiliki ego yang tinggi untuk mengerti kemauan dari pasangannya. Di sisi George, ia ingin sekali jika Primo mampu mengubah kondisi hidupnya yang cenderung berantakan karena hasrat dari Primo yang berkeinginan menjadi musisi. Di sisi lain, Primo sangat keras kepala dan tidak mengikuti saran dari George.


Walaupun keduanya sebenarnya masih ingin mempertahankan hubungan, namun situasi kebutuhan biaya yang diderita keduanya menambah kompleks permasalahan yang terjadi. Lika-liku perjalanan cinta yang dialami mereka sangat diuji dengan jalan panjang yang harus dilalui untuk membuktikan kekuatan cinta mereka.


Nah dari perjalanan cerita yang ane tonton di pemutaran perdana film ini, berikut ane merangkum beberapa poin yang dapat memberikan kita sebagai kaum milenial agar mengerti arti cinta yang sesungguhnya.

:request


Cinta adalah Perihal Kepekaan


Dari film ini ane belajar kalau dalam membangun dan merawat hubungan cinta kita dengan pasangan itu harus memerhatikan banget perasaan dari pasangan. Terkadang memang sulit menerka apasih yang diinginkan oleh pasangan kita. Maka dari itu anak muda kaya kita ini wajib banget Gan belajar mengerti satu sama lain melalui proses yang kita laluin bersama pasangan kita.

Kalau mencontoh dari kisah si George dan Primo ini bisa ane dapetin banget rasanya saat mereka sama-sama pada posisi ego yang sedang tinggi-tingginya. Konsekuensi yang diterima mereka apa Gan kira-kira? Mereka putus Gan. Makanya ane dapet banget pelajarannya dari situasi mereka tersebut. Kiranya kita walaupun memang masih muda, enggak berarti kita gak perlu berpikir dewasa dalam menangani permasalahan dengan pasangan kita. Kita harus belajar menerima situasi dan kondisi yang diinginkan oleh pasangan kita. Tapi ya gak harus pasrah gitu juga Gan. Setidaknya ada sedikit ego kita yang dikorbankan untuk pasangan kita. Dan itulah yang dilakukan oleh George dan Primo beberapa tahun berselang. Mereka berdamai dengan ego mereka sendiri, sehingga bisa bersama kembali dan merajut hubungan yang harmonis.

:angel


Mengatasi Masalah Bersama


Namanya menjalani hubungan pasti ada aja saat-saat masalah melanda. Apalagi kalau hubungan itu dibangun oleh anak muda, pasti ego dan juga sikap enggak mau ngalahnya masih sangat tinggi. Makanya itu diperlukan banget Gan yang namanya kerjasama dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. Kerjasama yang ane maksud disini bentuknya seperti menyelesaikan masalah melalui komunikasi. Komunikasi adalah hal yang penting Gan. Jangan sampai seperti penggalan kisah si George dengan Primo ini yang sama-sama mundur dan pergi menjauh karena permasalahan yang mereka terima. Upaya Primo yang pergi ke Italia sementara George yang bertahan di Filipina merupakan suatu kesalahan terbesar karena hanya agar bisa menjauh dari masalah yang terjadi. Padahal masalah tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik dan kepala dingin. Toh buktinya saat Primo kembali ke Filipina, permasalahan tersebut dibicarakan baik-baik kemudian mereka kembali bersama.

:cipok


Faktor Kunci dalam Hubungan adalah Komitmen


Nah ini yang terpenting nih Gan. Agan tuh harus paham kalau arti cinta yang sesungguhnya itu adalah komitmen. Pasangan yang berani berkomitmen menandakan orang tersebut sudah dewasa dan tidak hanya ingin sekedar main-main. Nilai tentang komitmen ini bisa kita pelajari dari film 'The Hows of Us' yang memberikan cerita kuat tentang komitmen dari Primo dan George untuk hidup bersama, berkomitmen untuk membangun isi rumah yang sesuai dengan keinginan mereka, dan yang terpenting berkomitmen untuk saling menjaga satu sama lain.

FYI aja nih Gan, terkadang jika kalian sudah berkomitmen yang kuat dan serius dalam membangun hubungan, pasti masalah-masalah yang menimpa tidak akan dibesar-besarkan. Toh kalian akan kembali lagi berkaca dengan komitmen yang sudah dibangun bersama pasangan kalian. Makanya nih untuk anak muda, jangan mudah nyerah dalam membangun hubungan cinta dengan pasangan Agan. Kalau gampang menyerah tandanya kalian belum punya komitmen yang kuat dalam hubungan tersebut.

:peluk


Nah jadi itu Gan pelajaran yang bisa ane ambil dari film 'The Hows of Us' ini. Semoga beberapa makna cinta yang terkandung dalam film tersebut bisa dipelajari juga oleh para kaum milenial lainnya seperti ane ini.

:shakehand2

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel