Impor Jagung Untuk Lindungi Peternak Kecil
Thursday, November 8, 2018

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, impor jagung untuk pakan ternak yang kini dilakukan pemerintah bertujuan untuk melindungi para peternak kecil. Sebab, menurutnya, stok jagung lokal mayoritas sudah dikuasai oleh perusahaan besar.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian sangat berharap agar Perum Bulog mampu menyerap stok jagung dalam negeri. Namun demikian, stok jagung dalam negeri terlampau sudah dikuasai perusahaan besar sejak awal, yakni melalui sistem ijon atau dibayar duluan.
Quote:
Meski demikian, ia menambahkan, langkah impor tersebut pun tidak menandakan stok cadangan jagung dalam negeri terhitung defisit, malah tetap berlebih.
Quote:
Amran menjelaskan, kebijakan impor jagung yang dilakukan pemerintah saat ini sebesar 50 ribu ton atau maksimal 100 ribu ton bertujuan untuk melindungi peternak kecil. Pasalnya, perusahaan-perusahaan besar tidak mengimpor gandum untuk pakan yang biasa dicampurkan.
Dengan demikian, lanjutnya, pemerintah mengeluarkan jatah pasokan jagung untuk perusahan besar sebanyak 200 ribu ton. Dengan kata lain, stok jagung dalam negeri lebih banyak diserap oleh perusahaan besar.
Quote:
Spoiler for Sumber: