Ironis Remaja Nge ‘Fly’ Make Pembalut Wanita
Friday, November 9, 2018
Haduh ada-ada aja ya anak remaja jaman sekarang, selain banyak menuai prestasi tapi ada juga yang sebagian malah menuai kontroversi yang menimbulkan ironi. Dan tentunya tidak baik untuk dicontoh.
Belakangan ini beredar kabar adanya tren di Jawa Tengah dimana remaja nge 'fly' dengan menggunakan pembalut wanita. Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) mulai mengendus adanya perilaku menyimpang anak-anak dan remaja dalam ber-'fly'. Dimana mereka meminum air rendaman pembalut yang direbus.
Awalnya informasi ini datangnya dari masyarakat setempat, namun setelah BNNP Jateng mulai menyelidiki hal tersebut, nyatanya benar adanya. Dan sebenarnya itu sudah menjadi cara lama.
Kandungan yang terdapat dalam pembalut wanita yang bisa sampai membuat mereka mabuk. Anak-anak atau remaja ini sebelumnya menggunakan pembalut wanita yang bekas dan mereka rela untuk mengais pembalut wanita bekas sampai ke tempat sampah, namun sekarang karena factor kehigenisan mereka menggunakan pembalut wanita yang baru.
Dilansir dari cnnindonesia.com
Armand mengatakan mayoritas pemabuk air rebusan pembalut ini merupakan remaja yang belum dewasa. Mereka, kata Armand, menilai di dalam pembalut itu terdapat zat adiktif yang bisa membuat orang merasa teler jika dikonsumsi.
"Menurut mereka pembalut wanita itu di dalamnya mengandung bahan-bahan psikoaktif. Mungkin sebagai pengawet atau bahan yang lain. Tapi ini masih perlu pendalaman dan pemeriksaan laboratoris," kata Armand.
Ketika disinggung soal upaya pencegahan, saat ini langkah-langkah tersebut juga masih dikaji. Namun, kata dia, terlebih dahulu akan dilakukan kajian sesuai aspek hukum.
"Kalau di situ pelanggaran hukum yang sudah betul sudah ada undang-undang kita mengatur, nah kita lakukan penegakan hukum sesuai aturan. Tapi kalau itu ketidaksengajaan dan ketidaktahuan, maka barangkali kita akan lebih mengutamakan pencegahannya," kata dia.
Konon katanya, pembalut wanit yang tidak bersayap dengan pembalut wanita yang bersayap itu lebih enak pembalut wanit yang bersayap. Tren ini juga ternyata sudah mulai menyebar sampai ke Jakarta dan Bekasi.
Ganja atau narkotika sejenisnya yang sudah susah masuk di Indonesia dan lagi mahal harganya, menjadikan cara tersebut sebagai penggantinya. Mungkin nikmat saat itu tapi BAHAYA pasti akan terjadi setelahnya, jadi jangan pernah coba-coba ya gan!
Ini adalah potret buruk yang tidak boleh ditiru sama sekali dan kita harus sama-sama menjaga generasi muda bangsa kita. Harapannya BNN bisa segera menuntaskan masalah seperti ini yang sangat mengganggu generasi muda Indonesia.