Salah satu permainan genre
battle royale paling populer saat ini, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), akhirnya bisa dimainkan di konsol PlayStation 4 (PS4).
Blog resmi Sony PS4 mengumumkan, gim tersebut bakal tersedia mulai 7 Desember 2018.
Sebelumnya, gim yang dikembangkan PUBG Corporation dan diluncurkan pada Maret 2017 itu, baru bisa dimainkan menggunakan Microsoft Xbox One, komputer personal (PC), dan perangkat
mobile.
"Sebagai pengembang, selalu menarik dan menegangkan saat mempersembahkan hasil kerja kami kepada para pemain. Membawa gim kami ke tangan komunitas PS4 yang belum mengalami PUBG memberi ketegangan yang sama seperti saat menciptakan gim baru," kata Lee Changmin, kepala rekayasa PUBG untuk PS4.
Brian Corrigan, direktur studio PUBG, kepada
USA Today (13/11), menyatakan bahwa pengembangan gim tersebut untuk PS4 telah dimulai sejak awal tahun 2018.
Battle royale adalah genre gim yang memadukan unsur kemampuan bertahan hidup, eksplorasi, dan pencarian elemen penunjang kehidupan. Pemain yang bertahan hidup hingga akhir menjadi pemenang.
Dalam PUBG para pemain dikumpulkan hingga 100 orang. Mereka lalu diangkut ke sebuah pulau terpencil dengan berbagai perlengkapan awal seadanya.
Kemudian, mereka dipaksa mencari peralatan dan persenjataan yang lebih mumpuni, serta berpacu dengan waktu untuk menghabisi para pemain lain dan menjadi satu-satunya pemain yang bisa bertahan hidup.
Hingga Juni 2018, menurut
PCGamesN.com, 50 juta kopi gim versi PC dan Xbox telah terjual. Namun, setelah mencapai angka concurrent users tertinggi sepanjang masa--3.236.027--pada Desember 2017, jumlah pengguna hariannya terus menurun sejak awal 2018.
Saat berita ini ditulis, Kamis (15/11/2018),
concurrent users PUBG melalui
Steam--platform distribusi digital untuk membeli dan memainkan gim video--menempati peringkat kedua di bawah pesaing terberatnya, Defense of the Ancient 2 (Dota 2).
Masuknya PUBG ke PS4 diperkirakan bakal menambah popularitas dan pengguna gim tersebut.
Pasalnya, saat ini PS4 adalah konsol gim terlaris di dunia. Mengutip
ars Technica, penjualan PS4 tahun 2017 mencapai 73,6 juta konsol. Sementara perusahaan gim video Electronic Arts (EA) memperkirakan total penjualan PS4 dan Xbox mencapai 103 juta pada tahun tersebut.
Walau belum dijual ke publik, masa prapemesanan PUBG versi PS4 sudah dibuka di situs resmi
PlayStation Store. Ada tiga paket bundel yang ditawarkan PUBG untuk pengguna PS4. Masing-masing memiliki bonus dan keistimewaan sendiri.
Tipe standar atau Looters Edition menurut
Gadgets360 (13/11) akan dihargai 30 dolar AS (Rp443 ribu), sedangkan untuk tipe Survivor Edition ditawarkan dengan harga 50 dolar AS (Rp738 ribu) dan Champion Edition yang akan dijual 80 dolar AS (Rp1,18 juta).
Namun, untuk keistimewaan, hanya dua tipe yang diberikan yaitu Survivor dan Champion. Survivor Edition akan mendapatkan Vikendi Survivor Pass, 2.300 G-Coin, dan 20.000 BP. Sementara Champion Edition mendapatkan Vikendi Survivor Pass, 6.000 G-Coin, dan 20.000 BP.
Di samping itu, bagi semua pemain yang telah melakukan prapemesanan juga bakal mendapatkan kostum gurun pasir Nathan Drake dari gim Uncharted dan tas punggung Ellie dari gim The Last of Us.
Sedangkan untuk
gameplay, PUBG edisi PS4 ini juga tidak akan memiliki perbedaan berarti dibandingkan dengan versi PC, Xbox One, dan mobile. Para gamer pun akan mendapat peta yang sama, yakni Miramar, Erangel, dan Sanhok.
Keuntungan lain yang ditawarkan oleh pengembang bagi para gamer dalam gim ini adalah aktifnya fitur HDR. Tapi syaratnya, para gamer harus menggunakan PS4 Pro untuk mengaktifkan fitur tersebut.
Kabar kehadiran PUBG pada PS4 ini muncul bersamaan dengan keputusan Microsoft untuk memasukkan gim tersebut dalam layanan berlangganan
Xbox Game Pass. Dengan demikian PUBG jadi salah satu dari sekitar 100 gim yang bisa dimainkan pengguna Xbox yang membayar biaya langganan 9,99 dolar AS (Rp147.277) per bulan.