Sukses Sebagai Pemain Apakah Jaminan Mereka Sukses Sebagai Pelatih?
Wednesday, November 28, 2018
Salam olahraga Agan dan Sista...:toast:toast
Kali ini Ane mau ngebahas tentang pelatih muda yang dulunya cukup sukses ketika menjadi pemain. Siapa aja mereka?
Thierry Henry
Mengakhiri karir di New York Red Bulls, kini Thierry Henry dipercaya membawa Monaco keluar dari zona degradasi Liga Perancis. Misi tersebut terasa berat jika melihat rentetan hasil minor yang diterima Monaco. Dari enam pertandingan terakhir di Liga Perancis, Monaco hanya mampu meraih 4 point hasil dari satu kemenangan dan satu hasil imbang serta empat kali menderita kekalahan. Hasil ini membuat Monaco bertengger di peringkat 19.
Sosok yang ikut membawa Perancis meraih juara dunia pertama dan juara Eropa 2000 ini kini berada pada situasi yang tidak baik di awal karir kepelatihannya. Sama halnya dengan kondisi di Liga, Henry juga harus memutar otak untuk nasib Monaco di Champions League. Memasuki matchday ke lima, Monaco belum pernah meraih kemenangan sekalipun dan hanya meraih satu point. Hasil ini membuat Monaco hanya berpeluang untuk meraih tiket Europa League.
Sebelum dipercaya menggantikan Leonardo Jardim, Henry sukses membawa Belgia meraih peringkat tiga Piala Dunia 2018. Kala itu Henry di dapuk menjadi asisten pelatih Roberto Martinez.
Layak kita tunggu sepak terjang Henry kedepannya sebagai pelatih
Gennaro Gattuso
Pemain bertampang sangar ini sangat sukses kala membela AC Milan. Beragam gelar diraih Gattuso saat berseragam Rossoneri, mulai dari Serie A, Copa Italia, UEFA Champions League hingga gelar FIFA Club World Cup 2007. Kesuksesan Gattuso saat jadi pemain juga berlanjut di timnas Italia. Gattuso ikut membawa Italia meraih gelar juara dunia 2006 dan UEFA U – 21 European Championship 2000.
Kini raihan gelar tersebut menjadi modal Gattuso untuk membawa AC Milan kembali ke masa kejayaannya. Musim ini merupakan musim kedua sosok brewokan ini menjadi pelatih AC Milan. Setelah dimusim sebelumnya Gattuso hanya mampu membawa Milan bertengger di posisi 6 klasemen akhir Serie A.
Musim ini Gattuso memulai start dengan kurang baik, alhasil beragam statement pemecatan dan kritik tentang dirinya bermunculan. Hingga pekan ke 13, AC Milan berada diperingkat ke 5 liga dengan point 22.
Apakah di akhir musim ini Gattuso mampu membawa AC Milan kembali ke UCL?
Filippo Inzaghi
Generasi 90-an pasti sangat akrab dengan sosok yang satu ini. Yap, striker yang akrab dengan nomor 9 ini merupakan penyerang yang terkenal pintar mencari posisi dan memanfaatkan peluang. Selam menjadi pemain, Inzaghi sangat sukses kala membela AC Milan. Beragam gelar pernah diraih pemain yang dijuluki "Si Raja Offside" ini. Salah satu yang menurut Ane paling berkesan adalah ketiga Pippo membawa Milan juara UCL 2006 – 07, dimana kala itu ia mencetak dua gol kemenangan Milan.
Sekarang Inzaghi melanjutkan karir sepak bolanya sebagai pelatih. Setelah sebelumnya gagal bersama Milan, kini Inzaghi dipercaya melatih tim medioker Bologna. Hingga pekan 13 ini, Inzaghi belum mampu membuat Bologna berbicara banyak di Serie A. Bologna sekarang masih tercecer di zona degradasi dengan point 11.
Mungkinkah Inzaghi akan seberuntung dirinya kala menjadi pemain?
Santiago Solari
Santiago Solari menjadi sosok yang paling banyak diberitakan dalam beberapa waktu belakangan. Hal ini karena Solari dipercaya menggantikan peran Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid. Buruknya penampilan Madrid membuat manajemen mempercayakan posisi pelatih kepada sosok yang sebelumnya melatih Real Madrid Castilla ini. Penunjukkan ini langsung dijawab Solari dengan rentetan hasil positif yang diraih Madrid.
Tapi ini baru awal, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi Solari mengingat Madrid yang masih bertengger di posisi 6 Liga Spanyol. Selain itu Solari juga dihadapkan dengan misi mempertahankan gelar UCL yang diraih Madrid musim lalu.
Sebelum menjadi pelatih, Solari sempat bersinar kala berseragam Madrid. Salah satu gelar pretisius yang pernah diraih Solari adalah saat membawa Madrid Juara Liga Champions musim 2001 – 02. Selain itu Solari juga pernah membawa Inter Milan juara Serie A tiga kali beruntun, yakni 2005 – 06, 2006 – 07, 2007 – 08.
Patrick Vieira
Sosok pelatih muda terakhir adalah mantan kapten Arsenal dan timnas Perancis Patrick Vieira. Semasa menjadi pemain, Vieira merupakan sosok gelandang yang memiliki fisik kuat. Selain itu Vieira juga dikenal sebagai pemain dengan ketenangan dan kualitas passing yang bagus.
Bermacam gelar baik di klub atau di timnas pernah diraih Vieira saat jadi pemain. Diantaranya Tiga gelar Liga Inggris dan empat gelar piala FA pernah diraih Vieira saat berseragam Arsenal. Di timnas Perancis, Vieira berkontribusi membawa Perancis menjadi juara dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Kini jiwa kepemimpinan Vieira disalurkan ke karirnya sebagai seorang pelatih. Karir kepelatihannya di mulai dengan menukangi klub MLS (Major League Soccer) New York City. Pengalamannya melatih New York City membuat manajemen Nice menarik Vieira untuk bergabung dengan klub tersebut. Disini Vieira ditargetkan untuk mampu membawa Nice bisa berbicara banyak di kompetisi Eropa.