Tahukah Kamu Kalau Pulau Papua Dulunya Berasal Dari Benua Australia?
Sunday, November 18, 2018
Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
:nyepi
Beberapa waktu yang lalu, TS sempat melihat acara di salah satu stasiun televisi swasta tentang ekspedisi mengukur luas salju abadi yang saat ini masih ada di Puncak Cartenz, Papua. Sebagaimana kita ketahui, Indonesia memiliki pegunungan yang terletak di Papua yang memiliki salju abadi, namun karena pemanasan global, luasan dari salju tersebut semakin tahun semakin menyusut.
Meski sebelumnya sudah pernah mendapat pengetahuan tentang salju abadi yang ada di Pegunungan Jayawijaya saat sekolah dulu, namun berkat acara tersebut TS jadi penasaran bagaimana bisa salju ada di negara tropis seperti Indonesia. Berbekal rasa penasaran itu, akhirnya TS mencari informasi di mesin pencarian. Beberapa artikel menyebut bahwa adanya salju di Puncak Cartenz tersebut memang seperti melawan hukum alam. Salju yang harusnya hanya ada di sebuah wilayah yang jauh dari khatulistiwa namun disini sebaliknya. Meski ada pula yang menyebut salju ini terbentuk karena Puncak Cartenz yang berada di ketinggian 4.884 mdpl sehingga karena ketinggiannya menyebabkan suhu dingin dan terbentuklah salju abadi.
Meski demikian, seperti yang sebelumnya TS sampaikan di awal, akibat pemanasan global menyebabkan salju ini mencair dan diperkirakan pada 2022 mendatang kita tak akan bisa lagi menyaksikan salju di Puncak Cartenz ini. Selain fakta bahwa Puncak Cartenz memiliki salju abadi, ada fakta menarik lain yang TS dapat, yaitu bahwa Pulau Papua yang selama ini kaya akan berbagai mineral ternyata dulunya merupakan bagian dari Benua Australia. Entah apakah fakta ini sudah banyak yang tahu, atau TS kudet sehingga baru tau, namun alangkah baiknya jika TS membagikan fakta ini agar lebih banyak orang yang tau.
Dari beberapa artikel yang TS baca, TS ingin merangkum fakta yang menyatakan bahwa Pulau Papua dulunya merupakan bagian dari Benua Australia. Namun sebelum lebih jauh berbicara mengenai hal ini ada fakta awal yang cukup membuat penasaran. Fakta tersebut yaitu ternyata batuan di Puncak Cartenz yang berada di ketinggian lebih dari 4.000 mdpl terdapat fosil hewan laut. Aneh bukan? Jika memang demikian, mungkinkah Puncak Cartenz dulunya adalah dasar laut? Ternyata dari fakta inilah yang membuka tabir bahwa dahulu kala Pulau Papua adalah merupakan pulau yang terbentuk dari endapan sedimen di dasar laut Austalia yang kemudian karena dorongan lempeng bumi menyebabkan endapan tersebut terdorong ke atas dan menjadi sebuah pulau.
Pergerakan tersebut tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Butuh waktu ribuan hingga jutaan tahun dari yang sebelumnya berada di dasar laut hingga akhirnya kemudian menjadi puncak gunung. Diperkirakan Pulau Papua ini terbentuk lebih dari 60 juta tahun yang lalu. Namun meskipun begitu, umur Pulau Papua ini masih tergolong muda dan oleh karenanya proses pengangkatan pulau ini masih terus berlangsung hingga kini. Ini jugalah yang mendasari penyebutan Papua New Guinea bagi Pulau Papua yang artinya pulau yang masih baru.
Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini, Ini, dan Ini
Sumur Gambar : Om Google