Cerdas !! Andri Syahputra Bermain Di Piala dunia U 20, Sedangkan Tristan Di Coret.
http://bit.ly/2Mm9UNI...
http://bit.ly/2Mm9UNI
Mantepp !! Andri Syahputra pun membela timnas Qatar.
Sudah lihat anak Indonesia kelahiran aceh yang kini bermain di piala dunia u20 di Polandia? Namun sayang bukan membela Indonesia tapi membela timnas Qatar. Bukan rahasia lagi kalau Qatar sedang fokus menaturalisasi pemain terbaik untuk menjadi pemain inti di piala dunia Qatar di 2022.
Salah satunya adalah Andri, mungkin banyak yang bilang dia ini penghianat. Menurut saya sebaliknya dia itu pintar bayangkan bila harus bermain dengan PSSI, belum tentu namanya tercatat di Piala Dunia u 20 ini. Memang ketika piala asia u 19 Qatar hampir imbang dengan Indonesia di situ Andri tak di turunkan.
Mengapa Andri lebih memilih Qatar sudah terbukti ayahnya yang bekerja di Qatar akan mendapatkan fasilitas yang jarang di berikan oleh PSSI. Bahkan banyaknya mafia di tubuh PSSI seperti makan buah simalakama. Lihatlah sekarang ketika audisi timnas u 16 terlihat Tristan Alif yang dibanggakan dengan skill yang luar biasa, menunjukkan performanya pada pelatih tapi apa yang terjadi Bima Sakti mencoretnya karena tak sesuai kebutuhan TIM. Sayang pemain yang di Ajax mendapatkan tempat di timnas seperti tidak dianggap.
Nampaknya sepakbola Indonesia masih jalan di tempat, semoga saja PSSI dapat tobat hingga kembali sepakbola kita ditakuti oleh dunia. Sudah banyak naturalisasi tapi nampaknya belum bisa meningkatkan performa tim yang bisa dibilang lumayan, ini salah pelatih, penonton atau PSSI.
Atau kita sudah dikutuk tidak pernah menang gelar apapun juga, maka dari itu kasus Andri saya bilang dia pemain cerdas selama PSSI tidak bisa menjadi bagus dalam merekrut pelatih, fasilitas dan juga metode untuk pengembangan bakat pemain muda. Maka selama itu juga akan muncul Andri-Andri yang baru, bila itu terjadi bukan tak mungkin Ibdonesia akan mengeksport pemain berkualitas ke negara yang lebih maju iklim sepakbolanya. Sedangkan di tanah sendiri pemain yang ada seperti biasa sistem pak "Ogah" dia yang bayar dialah yang main.
Skor pun dapat dibeli asalkan ada untung mengalah dari prestasi, dianggap sudah biasa. Masih berharap dengan PSSI, nampaknya sulit ya butuh puluhan tahun untuk merevolusi PSSI.
Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !!
c4punk@2019
Gambar google
referensi
nderek.langkung memberi reputasi
Beri apresiasi terhadap thread ini Gan!