Efek Jembatan Gantung, Antara Ketakutan dan Ketertarikan
Friday, June 8, 2018
Selamat Datang GanSis!
:hai
Apa agan dan sista tau kalau jembatan gantung punya sebuah efek menarik yang dikenal dengan nama "suspension bridge effect" atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut sebagai "efek jembatan gantung".
Apa Itu Efek Jembatan Gantung?
Efek jembatan gantung merupakan sebuah fenomena psikologi yang terjadi ketika seseorang melintasi jembatan gantung kemudian bertemu dengan lawan jenis. Perasaan takut seseorang saat melintasi jembatan gantung membuat jantungnya berdegup kencang yang kemudian akan berubah menjadi ketertarikan atau gairah ketika bertemu dengan lawan jenis. Hal itulah yang membuat seseorang salah mengartikan perasaan tersebut sebagai rasa cinta.
Percobaan Efek Jembatan Gantung
Percobaan efek jembatan gantung ini pernah dilakukan oleh Donald Dutton dan Arthur Aron pada tahun 1974. Dua orang psikolog ini menunjukkan sebuah proses di mana orang-orang tampaknya salah mengartikan penyebab tingginya tingkat ketertarikan atau gairah. Percobaan dilakukan terhadap 85 orang laki-laki dengan usia antara 18 sampai 35 tahun pada dua jembatan gantung di Capilano Canyon, Vancouver Utara, Kanada.

Jembatan Pertama – Jembatan Gantung Capilano Canyon
Jembatan pertama adalah jembatan gantung sepanjang 140 meter yang dibangun dari papan kayu dan terpasang pada kabel kawat yang mengalir dari satu sisi Capilano Canyon ke sisi lainnya. Jembatan dengan ketinggian 70 meter ini memiliki kecenderungan untuk miring, bergoyang-goyang dan menciptakan kesan bahwa seseorang akan jatuh ke sisi sebelah jembatan. Jembatan gantung ini juga memiliki pegangan kawat yang sangat rendah sehingga membuat sensasi menakutkan di atas jembatan sangat terasa.

Jembatan Kedua – Jembatan Gantung Capilano Canyon
Sedangkan jembatan kedua adalah jembatan kayu solid di Capilano Canyon yang dibangun dari pohon aras, jembatan kedua ini lebih lebar, lebih kokoh dan terlihat jauh lebih kuat dari jembatan pertama. Tinggi dari jembatan kedua hanya 10 kaki di atas sebuah rivulet kecil yang mengalir ke sungai utama, memiliki pegangan tangan yang tinggi, dan tidak miring atau bergoyang-goyang. Bisa dibilang jembatan kedua adalah jembatan gantung yang sangat aman dan tidak menakutkan.
Setelah 85 orang laki-laki tersebut melewati salah satu dari kedua jembatan, mereka kemudian diwawancarai satu persatu. Hasilnya menunjukkan bahwa laki-laki yang didekati oleh wanita yang menarik di jembatan pertama memiliki tingkat gairah yang lebih tinggi, serta memiliki ketertarikan dan kecenderungan pada wanita yang mendekatinya. Sementara laki-laki yang didekati oleh wanita yang menarik di jembatan kedua memiliki tingkat gairah yang normal serta relatif tidak memiliki ketertarikan dan kecenderungan khusus pada wanita tersebut.
Kesimpulan Efek Jembatan Gantung
Berdasarkan percobaan efek jembatan gantung yang dilakukan oleh Donald Dutton dan Arthur Aron sepertinya memang ada hubungan antara ketakutan dengan ketertarikan. Para ilmuwan percaya itu berkaitan dengan zat dopamin yang menyembur saat seseorang merasakan ketakutan. Hal ini tidak hanya terjadi pada laki-laki tetapi juga terjadi pada wanita, mau mencobanya?
Spoiler for Sumber::
:toast