Ingin Cepat Punya Anak? Konsumsi Ikan Bisa Jadi Solusinya
Tuesday, June 12, 2018

Semua menyimpan buku harian tentang diet mereka dan mencatat kebiasaan kesehatan dan perilaku lainnya, termasuk konsumsi ikan dan frekuensi hubungan intim.
Peneliti mengikuti pasangan selama satu tahun atau sampai sang wanita hamil.
Pasangan yang makan ikan juga melakukan hubungan suami rata-rata 22 persen lebih sering, tetapi hubungan makan ikan dengan kehamilan bertahan bahkan setelah mengendalikan frekuensi berhubungan intim.
Pada 12 bulan, 92 persen pasangan yang makan ikan dua kali seminggu atau lebih telah hamil, dibandingkan dengan 79 persen di antara mereka yang makan lebih sedikit.
Studi ini yang dipublikasikan dalam Journal of Endocrinology & Metabolism Klinis, juga meneliti usia, tingkat pendidikan, merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik dan faktor lainnya. Mekanismenya masih belum jelas.
"Makanan laut bisa membantu dalam kualitas air mani, ovulasi dan penanda lainnya," kata penulis studi utama, Audrey J. Gaskins, seorang rekan peneliti di Harvard, seperti dilansir laman NY Times, Selasa (5/6).
"Atau mungkin pasangan ini adalah mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Tetapi jika itu ikan yang menyatukan mereka, itu masih kausal, meskipun melalui jalur perilaku, bukan yang biologis," jelas Gaskins.
Selama ini kata Gaskins, para wanita takut mengonsumsi ikan karena kekhawatiran tentang merkuri, tetapi ada tingkat kontaminan rendah dalam makanan laut yang biasa kita makan - tuna kaleng, salmon, udang dan kerang lainnya. (fny/jpnn)
Sumber : JPNN.com