[FR] Keseruan dan Ketegangan Kaskus Movie Night Out Nonton Ant-Man and The Wasp
Wednesday, July 11, 2018
alhamdulillah di hari rabu yang cerah ane beserta teman-teman Kasur Keras berkesempatan untuk menonton bareng Ant-Man and The Wasp dan memang sekuel film ini sudah ane nantikan sejak lama karena banyak hal yang lucu dan banyak hal lainnya juga tentunya
berikut tempat nobar nya disini gan and sis
XXI Kuningan City Mall
Jalan Professor Doktor Satrio Kav. 18, RT.14/RW.4, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan
Rabu, 4 Juli 2018
19.00 WIB
Quote:
Ant-Man and the Wasp adalah film ke-20 dari seri fim Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini, kini bisa jadi adalah salah satu film paling dinanti setelah ending Avengers: Infinity War baru lalu yang sangat menggantung. Fans MCU pasti berharap, setidaknya ada jawaban yang terkait dengan peristiwa besar di Infinity War. Ant-Man and the Wasp kembali diarahkan oleh Peyton Reed, dengan masih mengkasting para pemain reguler dari film pertamanya, yakni Paul Rudd, Evangeline Lilly, Michael Douglas, Michael Pena, dan kali ini ditambah aktor-aktris gaek, seperti Laurence Fishburne, Michelle Pfeiffer serta Walton Goggins.
Sekalipun dirilis setelah Infinity War, namun uniknya plot filmnya mengambil kisah jauh sebelumnya yakni pasca peristiwa Captain America: Civil War. Bagi yang tidak mengikuti seri MCU, jelas bakal kebingungan melihat timeline kisahnya.
Alkisah selepas dari penjara (dibebaskan oleh Steve Rodgers), kita tak tahu persis apa yang terjadi, yang jelas kini Scott mendapat tahanan rumah dan mendapat pengawasan ketat dari pihak FBI. Di lain pihak, Dr. Hank Pym yang percaya istrinya masih hidup, bersama putrinya berusaha mencari Janet, sang istri yang terjebak dalam dunia sub-atomik. Scott yang pernah terjebak dalam dunia tersebut ternyata memiliki hubungan batin dengan Janet. Dengan bantuan Scott, Hank dan Hope memiliki harapan baru, namun mereka mendapat halangan dari sosok Ghost yang ingin pula mendapatkan Janet untuk tujuan pribadinya.
Lagi-lagi, setelah 19 film, MCU kembali mampu menawarkan formula yang berbeda dengan film-film sebelumnya. Untuk pertama kalinya, kisahnya mengalir cepat dengan berjalan nyaris "real-time", tanpa henti sejak awal hingga akhir. Tak seperti sebelumnya, motif kisahnya kini juga lebih personal tanpa ada embel-embel musuh yang ingin menguasai dunia. Seperti film pertama, kisahnya penuh dengan aksi dan komedi dengan sisipan tema keluarga yang menyentuh. Walau tak sebaik film pendahulunya, aksi dan komedinya jelas dijamin bakal menghibur dan memuaskan penonton.
Dengan permainan formula aksi andalannya yakni permainan "ukuran fisik" (menyusut dan membesar) dengan skala aksi lebih besar dari sebelumnya, membuat aksi-aksinya terasa mengasyikkan walau tak dipungkiri terasa tak wajar. Gedung sebesar itu yang disusutkan sebesar tas koper, masak sih jika dibawa ke mana-mana hingga berguncang sedemikian rupa, isinya tidak berantakan (hancur)? Ibarat roti kaleng kita guncang sedikit pasti isinya sudah tidak karuan. Lalu struktur bangunannya, semisal pondasinya bagaimana pula ya? (maklum saya juga arsitek). Aahh, mari kita bersenang-senang sajalah.
Semua karakternya boleh terbilang "komedian" karena nyaris mereka semua bisa membanyol dengan aksi, gaya, dan polahnya masing-masing. Sosok Luiz (Pena) jelas memang paling dominan membanyol dan telah mencuri perhatian sejak film pertamanya. Hanya sosok Ghost terlihat paling serius. Kombinasi aksi dan komedi dalam satu segmen aksi kejar-mengejar di kota, dijamin bakal membuat kita terkagum-kagum sekaligus tertawa terbahak-bahak. Sisi komedi yang dominan memang menjadi salah satu faktor pembeda seri Ant-Man dengan film-film MCU lainnya. Tentu tak perlu lagi komentar soal pencapaian CGI. Satu adegan aksi tadi sudah menjawabnya dengan tegas.
trailernya gan and sis buat yang belum nonton
keseruan sebelum pulang Keluarga Kasur Keras