Zaman Sekarang Mau Terpecah Belah? Itu Bukan Semangat Sumpah Pemuda, Gan!
Friday, October 26, 2018

Lahirnya Sumpah Pemuda adalah konsensus politik paling awal yang menyatukan keragaman identitas nasional menuju ikatan bersama (satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa). Di kemudian hari, konsensus Sumpah Pemuda pun memberikan pijakan awal lahirnya identitas dan politik kebangsaan kita. Seperti yang tertuang dalam sila ke-3 Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia".
Terus, apakah anak jaman sekarang mengerti Sumpah Pemuda? Jawabannya ada yang paham ada yang enggak pastinya. Kalau paham sama Sumpah Pemuda, pasti rasa toleransi antar suku dan agama akan kuat. Ingat ya, toleransi. Ya buat apa gontok-gontokkan antar suku dan agama, lah wong negara sudah melindungi kebebasan memeluk agama masing-masing yang sudah diatur dalam UUD 1945.
Sumpah Pemuda bukan retorika semata. Sumpah Pemuda adalah ikrar yang dibangun berdasarkan pemikiran, kekhawatiran, dan mimpi yang dibentuk dalam jangka waktu yang panjang, tidak semata-mata muncul tiga poin ikrar begitu saja lho.
Bayangkan, untuk ikrar Sumpah Pemuda saja sudah dipikirkan matang-matang. Mereka sepakat untuk bersatu tanah tumpah darah Indonesia, lalu kenapa kita mau begitu saja menyia-nyiakan perjuangan mereka? Enggak mudah lho menyatukan perbedaan.
Tetapi ane lihat, olahraga juga bisa jadi salah satu perantara pemersatu perbedaan nih Gan. Salah satu contoh yang bikin hati banjir rasa bangga melihat Indonesia satu, bisa kita lihat saat Asian Games 2018 kemarin. Teman yang berantem gara-gara perang debat isu politik di media sosial, seketika adem ayem mendukung Indonesia di ajang olahraga tersebut. Kita punya rasa memiliki identitas nasional yang bangga gitu kalau Indonesia dikenal baik di mata dunia. Terima kasih ya para atlet yang udah berjuang kemarin, Indonesia tuh jadi berasa banget rasa kesatuannya saat Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.

Opening Ceremony Asian Games 2018, Sabtu, (18/8/2018). (Inasgoc)
Spoiler for Asian Games 2018:
Di sisi lain, kadang miris juga lihat seliweran tulisan-tulisan hoax yang tujuannya ingin memecahbelahkan bangsa kita, yang mengompori dan mencederai rasa nasionalisme kita. Kalau lihat dari berita-berita tuh, ada aja anak muda alias ABG yang tertangkap menyebarkan hoax dan mengobarkan ujaran kebencian di media sosial. Kita sebagai anak muda yang punya semangat Sumpah Pemuda jangan mau deh amit-amit terhasut.
Anak muda jaman sekarang perlu mengukir rasa nasionalisme dalam dadanya berhiaskan toleransi antar suku dan agama, menghargai sesama saudara kita sesama bangsa Indonesia. Yuk, kita terus kobarkan semangat nasionalisme, semangat kesatuan, semangat Sumpah Pemuda dengan merangkul sesama bangsa Indonesia dengan rasa cinta, bukan dengan menyebarkan rasa benci yang akan berakibat terpecah belahnya negeri ini.
Selamat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018.
Itulah Makna "Sumpah Pemuda Versi Gue"
Gimana Sumpah Pemuda Versi Lo, Gan?
